JAKARTA, iNews.id - Jordi Amat dan Sandy Walsh dua pemain naturalisasi belum bisa diturunkan dalam kualifikasi Piala Asia 2023. Sebab, dua pemain itu hingga kini belum mendapat paspor Indonesia.
Padahal, berkas proses naturalisasi kedua pemain itu dikabarkan telah tuntas. Hal itu diungkapkan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.
Dia mengatakan kedua pemain tersebut belum menerima paspor Indonesia hingga saat ini. Mengingat rangkaian proses naturalisasi pemerintah Indonesia juga masih belum sepenuhnya selesai. "Untuk bermain di kualifikasi Piala Asia, mereka bertiga perlu paspor Indonesia. Sampai hari ini belum diterima karena masih proses di pemerintah," kata Hasani kepada Sportstars Jumat (27/5/2022).
Dengan demikian, kedua pemain itu belum bisa membantu Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni nanti. Pasalnya paspor menjadi syarat yang diminta FIFA untuk mendaftarkan pemain keturunan ke dalam sebuah tim. "Belum bisa tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023, kalau belum ada paspor," katanya.
Hasani juga belum bisa memastikan kapan mereka akan berlaga berama Timna Indonesia, Selama keduanya tidak memiliki paspor, maka selama itu pula mereka tidak bisa main dengan Skuad Garuda.
"Mereka baru bisa main ya setelah mereka mendapat paspor," kata Hasani. Seperti yang diketahui, selain Walsh dan Amat yang akan dinaturalisasi, ada satu pemain keturunan lainnya yang juga mengikuti proses serupa. Sosok yang dimaksud adalah Shayne Pattynama.
Namun dirinya masih belum tiba di Indonesia saat ini. Terbaru Pattynama akan datang ke Jakarta pada akhir Mei ini. Antusias Walsh dan Amat untuk segera bergabug dengan Timnas Indonesia sangat tinggi.
Ini terlihat ketika mereka menyatakan kesediaan untuk gabung Skuad Garuda sejak tahun lalu dan beberapa kali menyematkan Indonesia dalam keseharian di sosial media.
Editor : Ditya Arnanta