KARANGANYAR,iNews.id - Tiga pemain calon naturalisasi terpaksa tidak dilanjutkan prosesnya menyusul kualitas mereka dianggap belum layak oleh Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong saat pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF U-19 2022.
Ketiga calon pemain naturalisasi yang tak dilanjutkan prosesnya itu adalah Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, ingin calon pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia U-19 segera ditentukan. Dia meminta daftar finalnya pada Agustus mendatang.
"Terkait naturalisasi ini, Iriawan meminta nama calon pemain naturalisasi harus sudah final pada bulan Agustus. Sebab, tiga pemain yang sudah ikut pemusatan latihan U-19 dianggap Shin Tae Yong belum layak," tulis PSSI.
Shin Tae-yong memang mencari pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19. Sebab, Garuda Nusantara akan mentas di ajang besar, yaitu Piala Dunia U20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia.
Persaingan di Piala Dunia U-20 tentu amat ketat. Apalagi, Timnas Indonesia U-19 akan bersaing dengan tim-tim yang memiliki keunggulan dari sisi fisik, seperti Eropa, Amerika Latin, dan Afrika.
Demi berbicara banyak di Piala Dunia U-20, memiliki pemain keturunan berkualitas adalah salah satu solusi untuk Timnas Indonesia U-19. Oleh sebab itu, perburuan pemain keturunan terus dilakukan.
Perburuan itu kemungkinan besar berjalan seiring TC Timnas Indonesia U-19 yang rencananya akan berlangsung di Belanda. Negeri Kincir Angin dipilih karena terdapat banyak pemain keturunan Indonesia di sana.
"Di Belanda banyak pemain yang memiliki darah Indonesia. Akan lebih mudah kita melakukan pemusatan latihan (TC) di Belanda ketimbang di negara lainnya. Sebab kita bisa melihat langsung pemain yang kita inginkan," ujar Iriawan.
Persiapan Timnas Indonesia U-19 tengah digalakkan demi mendapatkan hasil terbaik di Piala Dunia U-20 nanti. Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-19 diharapkan dapat menuai hasil yang membanggakan.
Editor : Ditya Arnanta