TEXAS, iNews.id - Meghan Markle tanpak tak kuasa menahan tangis saat meletakan bunga mawar di tugu peringatan tragedi penembakan liar di sebuah sekolah di Texas yang mengakibatkan 21 orang anak dan 2 guru tewas.
Istri dari Pangeran Harry ini datang ke lokasi penembakan di sekolah di Uvalde Texas atas nama pribadi bukan mewakili Kerajaan Inggris.
Sebagai seorang ibu, dirinya bisa merasakan kepedihan sangat dalam yang dirasakan oleh para orang tua atas tragedi penembakan itu.
Karena itulah atas nama seorang Ibu, Marghan Markle datang ke lokasi tugu peringatan untuk menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi yang mengerikan tersebut. Demikian juru bicara Meghan, Netflix pada dailymail seperti dikutip iNewskaranganyar.id, Jumat (27/5/2022).
Kedatangan istri Pangeran Harry di kota kecil itu -- kira-kira 80 mil sebelah barat San Antonio -- mengejutkan warga setempat. Pasalnya tidak ada pengumuman sama sekali bila Meghan bakal datang ke kota tersebut.
Tak ada keterangan lebih lanjut, apakah dalam kunjungan Maghan yang menyamar menggunakan pakaian biasa, T-shirt sederhana, celana jins, dan topi baseball, suami Markle, Pangeran Harry, yang tinggal bersamanya dan dua anak mereka di Montecito atau hanya Maghan seorang diri,
Meghan hanya terlihat ditemani kepala tim keamanannya Alberto Alvarez, yang pernah menangani perlindungan untuk Michael Jackson. Pengawal itu melihat dari jarak yang tak terlalu jauh saat Markle memberikan penghormatan di tugu memorial.
Margah Markele tabur bunga di tugu memorial penembakan liar yang menewaskan 19 anak dan 2 guru di Texas (Foto: Dailymail/iNewskaranganyar.id/Ditya Arnanta)
Tugu memorial penembakan liar yang menewaskan 21 anak serta orang dua guru berjejer rapi dengan deretan salib bertuliskan nama-nama korban terbunuh dibelakangnya terdapat kolam buatan.
Penembakan di Uvalde adalah serangan paling mematikan setelah kejadian serupa terhadap 20 anak usia sekolah dasar dan enam staf tewas di sekolah Sandy Hook di Newtown, Connecticut pada tahun 2012.
Tragedi berdarah itu terjadi di Uvalde, pria bersenjata Salvador Rolando Ramos, 18, bisa leluasa masuk kedalam sekolah tanpa diketahui oleh pihak keamanan.
Meghan Markle datang ke tugu memorial penembakan liar di Texas atas nama pribadi sebagai seorang ibu kedatangannya membuat heboh warga Texas (Foto: Dailymail/iNewskaranganyar.id/Ditya Arnanta)
Pada konferensi pers pada Kamis sore, Victor Escalon, Direktur Regional untuk Departemen Keamanan Publik Texas Selatan, mengungkapkan sekira pukul 11.40 waktu setempat, tidak ada penjaga bersenjata di sekolah itu ketika pria bersenjata itu tiba pada hari Selasa yang memungkinkan dia untuk berjalan 'tanpa halangan' melalui pintu yang tidak terkunci. Setelah berada didalam sekolah, pria itu melakukan penembakan didalam sekolah. 19 anak dan dua guru tewas.
Editor : Ditya Arnanta