BENGKULU, iNews.id - Warga Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, digegerkan dengan penemuan seekor ikan lumba-lumba yang mati terpotong-potong di pantai desa setempat, pada Selasa (10/5/2022).
Anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Anton Supriantono mengatakan, bangkai lumba-lumba itu ditemukan terdampar oleh sejumlah nelayan di daerah tersebut.
"Bangkai lumba-lumba itu ditemukan terdampar dalam kondisi sudah terpotong. Kondisinya masih segar. Tidak diketahui siapa melakukannya," kata Anton, Selasa (10/5/2022).
Saat ditemukan, kata Anton, kondisi bangkai lumba-lima pada bagian belakang telah dibelah dan sirip telah dipotong.
Sementara, badan lumba-lumba telah dipotong menjadi dua bagian. Bangkai lumba-lumba, terang Anton, langsung dikubur di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma.
Kejadian ini, sampai Anton, baru pertama kali ditemukan di pesisir pantai Desa Pasar Seluma. Perangkat desa, terang Anton, telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan tim BKSDA, terkait temuan bangkai lumba-lumba tersebut.
Lumba-lumba menjadi salah satu mamalia laut dilindungi dalam dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Mamalia Laut periode 2018-2022, sehingga segala bentuk eksploitasi terhadap mamalia laut yang dilindungi sangat dilarang.
Lumba-lumba merupakan biota laut yang dilindungi penuh oleh negara dan tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1999, tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
Editor : Ditya Arnanta