INDRAMAYU, iNews id - Lonjakan arus lalu lintas dari dua arah terlihat di Jalur Pantai Utara (Pantura) Indramayu, Jawa Barat.
Pantauan, ruas jalur Pantura Indramayu dari arah Cirebon dipadati oleh ribuan kendaraan pemudik yang akan kembali ke Jakarta.
Dimana, kendaraan yang melintas didominasi oleh roda dua dan roda empat pribadi.
Demikian sebaliknya, ruas jalur Pantura dari arah Jakarta menuju Cirebon juga dipadati oleh ribuan kendaraan yang didominasi oleh Truk dan Bus.
Bahkan saking banyaknya kendaraan berukuran besar dari arah Jakarta tersebut membuat arus lalulintas di Simpang Tiga Lohbener sempat tersendat beberapa saat, selain itu, antrian kendaraan pun sempat mengular dari Lohbener hingga wilayah Losarang.
Menurut informasi yang di dapat, tersendatnya arus lalulintas tersebut disebabkan karena adanya penumpukan kendaraan di wilayah Palimanan.
Sehingga kendaraan dari Jakarta menuju Cirebon yang melintas di jalur Pantura pun oleh petugas dialihkan ke arah Indramayu Kota, Karangampel, hingga Pertigaan Kerucuk Cirebon.
Sementara, luas jalan arah Indramayu Kota sendiri tidak sebanding dengan volume kendaraan yang terus mengalami peningkatan saat itu. Akhirnya kendaraan pun mengalami kepadatan.
"Kondisi arus lintas di jalur arteri Pantura Indramayu saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan, terutama kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Cirebon, karena saat ini di jalur tol sedang di berlakukan kebijakan one way, sehingga kendaraan dari Jakarta yang masuk ke tol diarahkan ke jalur arteri Pantura," ujar Kepala Pos Pelayanan Jembatan Timbang Losarang, Kompol H Mashudi.
Kompol H Mashudi mengatakan, peningkatan volume kendaraan dari dua arah di jalur Pantura Indramayu sudah mulai terjadi sejak H+3 Lebaran dan diprediksi akan mencapai puncak hingga malam nanti.
"Saat ini volume kendaraan pemudik yang melakukan arus balik juga mengalami peningkatan tajam, dimana kendaraan yang melintas didominasi oleh roda dua dan minibus pribadi," katanya.
Kompol H Mashudi mengimbau, kepada pengedara baik dari arah Jakarta ataupun Cirebon, agar tetap berhati-hati dan jaga selalu kondisi fisik.
"Untuk para pemudik balik, apa bila membawa anak, agar lebih sering di cek anaknya. Jangan samakan fisik orang tua dengan fisik anak anda," imbaunya.
Editor : Ditya Arnanta