get app
inews
Aa Text
Read Next : Wali Kota Tangsel Lepas Ratusan Peserta Mudik Gratis

Andalkan Google Maps Pemudik Asal Bandung Tersesat Jauh ketengah Hutan di Daerah Karawang

Minggu, 01 Mei 2022 | 13:14 WIB
header img
Andalkan Google Maps Pemudik tersasar ditengah hutan (Foto: Pixebay)

KARAWANG, iNews.id - Seorang pemudik asal Bandung menjadi korban goegle maps hingga tersesat ditengah hutan. Untungnya, pemudik bernama Firman Perdana (45) ini bisa keluar dari tengah hutan setelah dirinya mengontak Kapolres Kerawang setelah dirinya mendapatkan sinyal handphone.

Awalnya pemudik asal Bandung, bermaksud ingin menghindari kemacetan. Untuk menghindari kemacetan, dia mengambil jalan selatan yaitu Bandung, Purwakarta, Karawang dan terus ke Bekasi hingga Jakarta. Meski tidak paham jalan, Firman mengandal goegle maps untuk memandu perjalanannya.

Selama perjalanan Bandung- Purwakarta seperti semua lancar-lancar saja. Namun saat memasuki perbatasan Purwakarta-Karawang persoalan mulai muncul. Peta goegle mengharuskan Firman masuk kedalam hutan. Semula Firman berfikir arahan goegle merupakan jalan pintas sehingga dia mengikuti petunjuk goegle. Namun dirinya mulai curiga karena selama perjalanan tidak satupun orang yang dia temui.

"Dia percaya diri mudik menggunakan goegle maps. Bukan cepat sampai tujuan malah tersesat masuk hutan," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, menuturkan cerita Firman, Minggu (1/5/22).

Kecurigaan Firman semakin bertambah jalan yang dia lalui semuannya berlumpur. Hingga akhirnya Firman putus asa.

"Saat itu hari sudah malam dia sudah mulai putus asa. Mau balik ke jalan semula dia tidak tahu dimana asalnya," ujar AKBP Aldi Subroto.

Firman mulai berfikir macam-macam, jika dia disesatkan oleh mahluk gaib penghuni hutan Kuta Tandingan. Ditengah keputusasaan itu Firman istirahat bersandar di pohon besar.

"Hari sudah malam dia sudah putus asa mau jalan ke arah mana takut masuk lebih dalam ke hutan," katanya.

Akhirnya Firman memutuskan meminta pertolongan penduduk terdekat namun tidak ada satupun yang bisa dia temui. Hari semakin malam Firman mulai putus asa. Namun dia teringat Polres Karawang membuat himbauan kepada pemudik yang bermasalah di Karawang agar menghubungi 'Lapor Pak Kapolres'.

Namun untuk menelpon, Firman harus mencari posisi yang lebih tinggi agar mendapat sinyal telepon. Akhirnya setelah berjalan beberapa menit dia berhasil mendapat sinyal dan menelpon'lapor pak Kapolres'.

Kapolres Karawang begitu mendapat laporan itu segera bertindak menerjunkan personilnya menyisir hutan Kuta Tandingan. Padahal saat itu semua personil kepolisian sedang sibuk mengurai kemacetan mudik.

"Saya kontak Polsek Ciampel yang paling dekat hutan Kuta Tandingan. Jaraknya sekitar 19 kilometer dari Polsek. Saya minta Kapolsek mengerahkan semua anggotanya menyisir hutan. Targetnya harus sampai ketemu," kata Aldi.

Aldi mengatakan setelah dilakukan penyiairan dari berbagai arah akhir polisi menemukan Firman tengah terduduk lepas.Melihat polisi datang Firman gembira bukan kepalang.

"Besok-besok saya mudik pakai jalur umum saja yang biasa digunakan pemudik. Ini pengalaman yang menyeramkan dan untung saya hafal nomor polisi,"terangnya.

Editor : Bramantyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut