BENGKULU, iNews.id - Salah satu pusat perbelanjaan, di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mulai dipadati masyarakat provinsi berjuluk Bumi Rafflesia, untuk belanja keperluan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepadatan pengunjung itu terlihat di salah satu Mall di kawasan objek wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu. Di pusat perbelanjaan ini tercatat sebanyak 23 ribu pengunjung memadati areal Mall setiap harinya.
Serbuan pengunjung itu kebanyakan ingin membeli keperluan pribadi, keperluan dapur, hingga pernak pernik memeriahkan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
COO Bencoolen Malll, Irwandi Putra mengatakan, sejak awal puasa peningkatan pengunjung mencapai 40 persen dari hari biasanya.
Bahkan sejak sepekan terakhir hingga hari ini, kata Irwandi, pengunjung yang ingin berbelanja kebutuhan lebaran terus meningkat.
"Dari data yang kami peroleh rata-rata perhari mencapai 23 ribu orang berkunjung ke Mall terhitung sejak pagi hingga malam hari," kata Irwandi, saat dikonfirmasi, Senin (25/4/2022).
Meski jumlah pengunjung Mall mengalami penambahan yang cukup banyak, terang Irwandi, pihaknya telah menyiapkan satgas khusus yang bertugas mengawasi pengunjung yang tidak taat akan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Selain itu, tambah Irwandi, saat masuk.pengunjung wajib menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak.
"Menghadapi bertambahnya jumlah pengunjung ke Mall, kita telah menyiagakan satgas covid-19, yang selalu mengingatkan pengunjung untuk selalu taat protokol kesehatan," jelas Irwandi.
Salah satu masyarakat yang rela mengantre di salah satu kasir pusat perbelanjaan, Yunlinda mengatakan, jauh hari sebelum hari raya dirinya bersama keluarga sudah mulai berburu baju dan kelengkapan lainnya untuk lebaran kali ini.
"Alhamdulillah tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena pandemi covid, kali ini ada kelonggaran dari pemerintah, kami ingin memeriahkan hari raya jadi berburu pakaian," ujar Yunlinda.
Yunlinda mengungkapkan, sengaja berburu baju lebaran lebih awal agar tidak berdesakan berbelanja pada saat malam takbiran, karena tahun ini berbeda pada tahun sebelumnya.
"Kita sudah rindu suasana lebaran sebelum adanya pandemi covid-19, pada lebaran tahun sebelumnya saya tidak membeli baju baru karena adanya pembatasan saat itu," kata Yunlinda.
Hal senada juga disampaikan Zaren, salah satu ibu rumah tangg, asal Kabupaten Bengkulu Utara ini, khusus datang ke kota Bengkulu untuk berbelanja persiapan lebaran dan bahan pembuat kue yang biasanya dihidangkan nanti pada saat lebaran.
"Masih jauh hari saja sudah seramai ini, apalagi mendekati lebaran, kami membeli perlengkapan dan kebutuhan untuk membuat kue lebaran, takutnya nanti ramai, ketersediaan barangnya biasanya habis", demikian Zaren.
Editor : Bramantyo