BENGKULU, iNews.id - Usman (62), warga Desa Padang Pelawi, Kecamatan Padang Pelawi, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, mengalami kecelakaan lalu lintas di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Di mana korban mengalami lakalantas setelah masuk ke dalam jalan berlobang, di daerah tersebut. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala. Bahkan, paska kejadian korban tak bisa duduk dan berdiri.
Lakalantas tersebut terjadi ketika korban yang merupakan pensiunan pegawai BUMN itu ingin pergi ke rumah anaknya di Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Menantu korban, Ulan mengatakan, sejak kejadian lakalantas, pada Sabtu 9 April 2022, kondisi mertuanya hanya bisa terbaring di tempat tidur, sulit berbicara atau berkomunikasi dan buang air pun di tempat tidur.
Tidak hanya itu, kata Ulan, mertuanya sesekali mengigau ketika tidur. Sejak jatuh, jelas Ulan, mertuanya juga sering muntah-muntah dan merasa sakit di bagian kepala.
"Bapak sejak jatuh tidak bisa duduk apalagi berjalan. Bapak yang membawa motor dan suami saya dibonceng, saat disimpang Bumi Ayu motor terpeleset masuk lobang dijalan," cerita Ulan, Jumat (22/4/2022).
Lantaran mengalami lakalantas akibat jatuh di jalan rusak dan berlobang, pihak keluarga pun melaporkan kejadian itu ke Mapolres Bengkulu.
"Kami kecewa sama pemerintah karena membiarkan jalan tetap rusak sejak lama, akibatnya bapak mengalami kecelakaan. Kejadian sudah kami laporkan ke Mapolres Bengkulu," jelas Ulan.
Sementara itu, Kanit Dikyasa Lantas Polres Bengkulu, Ipda Wulan Rachmawati mengatakan, saat ini kondisi korban lakalantas cukup memprihatinkan.
Korban laka tunggal di jalan berlobang di Bengkulu tak bisa berjalan hingga berkomunikasi (Foto: Demon Fajri/MPI)
"Kita harus datang langsung menemui korban guna melengkapi laporan korban, karena sampai saat ini korban tidak bisa berjalan dan duduk," kata Wulan.
"Dari hasil pengecekan dilokasi jalan berlobang di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, saat malam hari jalan tidak memiliki penerangan, ditambah banyak lobang di tengah jalan dan bisa menimbulkan kecelakaan," sambung Wulan.
Korban, jelas Wulan, diduga terjatuh karena sepeda motor yang dikendaraainya terpeleset saat masuk lobang. Di mana korban mengalami benturan di bagian kepala.yang mengakibatkan korban kerap muntah dan sakit di bagian kepala.
"Korban sepertinya mengalami cacat permanen," sampai Wulan.
Dengan adanya pengaduan masyarakat yang mengalami kecelakaan akibat jalan yang berlobang, sampai Wulan, pihaknya akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum, Kota Bengkulu.
Wulan mengimbau, untuk masyarakat yang juga mengalami kejadian serupa atau mengalami kecelakaan tunggal, akibat rusaknya jalan untuk segera melapor ke Polres Bengkulu.
"Karena ini diakibatkan jalan yang rusak kita akan memanggil Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Kota Bengkulu," ungkap Wulan.
Satuan Lantas Polres Bengkulu mencatat sejak tahun 2022 hingga Jumat 22 April 2022, jumlah kecelakaan akibat jalan, terjadi sebanyak 15 kali yang menyebabkan luka ringan, luka berat dan 2 orang meninggal dunia.
Editor : Bramantyo