BENGKULU, iNews.id - Satu unit kendaraan Bus Mitsubishi Canter, bernopol BH 7845 FU, membawa 8 penumpang dari Provinsi Jambi menuju Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, terperosok dan jatuh ke bawah jembatan bendungan Selapah, di Desa Penandinhan, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Akibat peristiwa itu dua orang meninggal dunia, dan 6 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Sementara untuk sopir bus, berinsial NO (33), mengalami sesak nafas dan di rujuk ke ke Rumah Sakit Umum Daerah, (RSUD) Hasanuddin Damrah (HD) Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kapolres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu, AKBP Juda Tampubolon melalui Kapolsek Seginim, Polres Bengkulu Selatan, Iptu Kusyadi mengatakan, mobil yang dikendarai warga Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, berinisial No (33) itu berniat mengantar penumpang ke Desa Penandingan, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Di mana mobil itu, jelas Kusyadi, melintasi di atas jembatan bendungan Selepah, desa setempat. Lantaran diduga tidak sanggup menahan berat beban kendaraan, serta kondisi jembatan yang sudah agak rusak menyebabkan jembatan tersebut putus.
Akibatnya, kendaraan Mitsubishi Canter terperosok dan jatuh ke pinggiran sungai.
Bus berpenumpang 8 orang terperosok ke sungai Bendungan Selapah Bengkulu (Foto: Demon Fajri/MPI)
Kusyadi mengatakan, jembatan Bendungan Selepah, merupakan jembatan yang menghubungkan, Desa Suka Bandung dengan Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Seginim, dan ke Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (HD) Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan," kata Kusyadi, saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).
Editor : Bramantyo