SOLO, iNews.id – Menjadi seorang Marketing Manager Agency merupakan tantangan yang sangat menyenangkan. Sebab, di saat menjalankan tugas, selalu saja ada hal-hal baru yang menarik yang selalu ditemui.
Dengan kemampuan mengorganisir planning (perencanaan), seorang Marketing Manager Agency pasti dituntut mampu menyiapkan materi-materi presentasi yang menarik untuk klien.
Inilah yang membuat posisi sebagai Marketing Manager Agency, merupakan posisi yang sangat keren dan selalu menarik.
Berikut beberapa fakta keren menjadi Marketing Manager Agency:
Menghandle brand besar
Bagi Dinar Widi Anita, Marketing Manager Agency Solo Radio 92,9 FM, menekuni profesinya sangatlah menyenangkan.
Merupakan kebanggan tersendiri lantaran bisa mengenal brand-brand besar yang selama ini berseliweran di layar kaca.
“Banyak hal yang sangat menarik. Setiap hari kita dapat ilmu baru yang sebelumnya ngga pernah kita temui,” tutur Dinar kepada iNews, Sabtu (16/04/2022).
Salah satu yang disukainya adalah menghandle brand-brand besar. Dengan demikian, hal itu mengasah dirinya untuk menambah ilmu dan pengalaman baru.
Tentu pencapaian yang sangat menyenangkan, bila brand-brand besar tersebut berhasil deal untuk melanjutkan kerja sama denga Solo Radio.
“Saya selalu bertemu dengan orang-orang baru dan ilmu baru. Ini sangat menyenangkan sekali buat saya,” ungkap perempuan yang ramah dan smart ini.
Pengalaman how to handle client
Dinar dalam menjalankan tugasnya, selalu dibekali dengan kemampuan mengenal product knowledge yang dimiliki kantornya tempatnya bekerja di Solo Radio 92,9 FM.
Dia harus paham mengenai strategi pasar, segmen pasar pendengar yang dimilikinya hingga kelompok gender yang menjadi pendengar loyal.
Seluruh bekal itu yang akan digunakan sebagai presentasi ke kliennya, yaitu brand-brand nasional yang sedang dilobinya.
“Saya benar-benar mendaptkan pengalaman yang sangat berharga mengenai how to handle client,” jelas perempuan berambut panjang tersebut.
Tak hanya piawai dalam melakukan presentasi, namu juga paham akan berbagai karakter client agency.
Untuk itu, dengan memahami berbagai karakter klien, hal itu akan mempermudah dirinya menggandeng kerja sama dengan agency yang memiliki brand-brand nasional. “Harus mengenal berbagai karakter, karena tidak semua karakternya sama,” tandas Dinar.
Bertemu orang-orang hebat
Bagi Dinar, menjalin relasi dengan klien ibarat sebuah seni atau ketrampilan dalam berelasi dengan banyak orang.
“Posisi sebagai marketing agency ini sangat memberikan pengalaman bertemu orang-orang hebat yang mewakili brand nasional,” cetus Dinar yang selalu berpenampilan cantik dan menarik ini.
Dalam menjalankan tugasnya dan bertemua orang-orang hebat, dimanfaatkannya untuk menambah ilmu dan pengalaman dalam bernegosisasi.
Untuk itu, diperlukan keyakinan diri yang besar mengenai konsep pasar yang dimilikinya. Sebab, orang-orang hebat yang sudah lama menekuni dunia agency atau periklanan tersebut selalu mengutamakan kesempurnaan.
Orang-orang hebat tersebut kaya akan pengalaman dan ilmu yang sangat beharga. Tidak mudah bisa mempunyai waktu untuk bertemu orang-orang hebat di bidang agency tersebut.
Mereka sangat paham, jenis mana stasiun radio yang cocok mewakili brand-brand yang mereka miliki. Sehingga, bagi Dinar, bagaimana agar percaya dengan produk yang dibawa, diperlukan kemampuan seni melakukan negosiasi.
“Saya banyak mendapatkan ilmu baru, di antaranya mengenai pentingnya radio untuk sebuah brand,” kata dia.
Memberikan servis terbaik
Diakuinya, brand-brand nasional banyak berkantor pusat di Jakarta. Untuk itu, semua urusan dan jadwal pertemuan dengan agency-agency besar sering padat.
Maka pilihan tempat untuk melakukan meeting bisa berubah seiring dengan jadwal klien-kliennya.
“Dimanapun dan kapanpun kita harus bisa menyesuaikan diri,” terang Dinar.
Lantaran sempitnya waktu meeting, memaksa dirinya menyiapkan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan kliennya.
“Sekali lagi kita juga harus menyesuaikan dan memberikan service yang terbaik, dimanapun dan kapanpun harus siap menjawab kebutuhan campaign brand mereka,” demikian Dinar menekankan.
Editor : Bramantyo