get app
inews
Aa Text
Read Next : Efisiensi Pilkada di Karanganyar, KPU Kembalikan Rp 3,3 Miliar Dana Hibah Pilkada 2024 ke Pemkab

Dari Solo Roy Suryo dan Dokter Tifa Klaim Ijazah Jokowi 99,9% Palsu, Bukti Ditemukan di Salinan KPU

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 13:17 WIB
header img
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo bersama Dr. Tifauzi Tyassuma (Dokter Tifa) secara tegas mengklaim bahwa ijazah milik Presiden ke-7 RI tersebut 99,9 persen palsu. Foto: Dok

SOLO, iNewsKaranganyar.id — Kontroversi mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo bersama Dr. Tifauzi Tyassuma (Dokter Tifa) secara tegas mengklaim bahwa ijazah milik Presiden ke-7 RI tersebut 99,9 persen palsu.

Klaim ini merupakan hasil dari penelitian ilmiah yang mereka lakukan, termasuk setelah tim berhasil memperoleh salinan ijazah Jokowi yang telah dilegalisasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pernyataan mengejutkan ini disampaikan keduanya di sela-sela kegiatan roadshow peluncuran buku "Jokowi's White Paper" di Gedung Umat Islam Kartopuran, Kota Solo, Jumat (3/10/2025).

"Yang diberikan oleh KPU sama dengan yang kami teliti. Artinya ijazah Jokowi itu 99,9 persen palsu, clear," terang Roy Suryo.

Kejanggalan Posisi Cetak dan Logo Ijazah

Roy Suryo memaparkan, perbedaan mencolok ditemukan pada posisi cetak dan logo ijazah Jokowi saat dibandingkan dengan ijazah milik lulusan lain yang diwisuda pada hari yang sama.

Ia menjelaskan, dalam satu hari wisuda, seharusnya hasil cetakan ijazah memiliki konsistensi yang sama persis. Namun, ijazah Jokowi menunjukkan adanya penyimpangan.

"Padahal tiga nama tadi (Pronojiwo nomor 1115, almarhum Hari Mulyono nomor 1116, Sri Murtiningsih nomor 1117) sama persis posisi tulisannya, posisi logonya sama plek ketiplek. Tapi yang punya Jokowi meleset, yang kemarin saya lihat di KPU juga meleset," papar Roy, menegaskan kejanggalan tersebut.

Tugas Penelitian Selesai, Fokus pada Sosialisasi Hasil

Sementara itu, Dokter Tifa menyatakan bahwa tim peneliti (Rismon Sianipar, Roy Suryo, dan dirinya) telah menunaikan tugas mereka dalam melakukan penelitian terkait keaslian ijazah tersebut. Bagi mereka, perjalanan untuk membongkar keaslian ijazah Jokowi kini sudah mencapai kesimpulan ilmiah.

"Setelah penelitian kami selesai dan kesimpulan bisa didapatkan secara kajian ilmiah ijazah Jokowi itu 99,9 persen palsu," ungkapnya.

Dokter Tifa menambahkan, temuan ini tidak akan berhenti hanya diketahui oleh tim peneliti. Ia menekankan bahwa seluruh rakyat Indonesia berhak tahu mengenai keaslian ijazah Presiden mereka.

Oleh karena itu, penerbitan buku "Jokowi's White Paper" dinilai sebagai media yang efektif untuk menyebarkan hasil penelitian ini, menjadikannya warisan fakta yang dapat dibaca oleh generasi sekarang maupun mendatang.

"Maka yang kami takutkan anak cucu kita nanti akan punya presiden ke-20 atau ke-23 nanti pakai ijazah palsu lagi. Sehingga berhenti sampai di sini," tutup Dokter Tifa, menegaskan motivasi mereka untuk menghentikan dugaan praktik ijazah palsu di masa depan. Ia juga memastikan bahwa timnya telah mengantongi salinan fotokopi ijazah Jokowi dari KPU Pusat.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut