TANATORAJA, iNews.id - Pohon beringin tua yang ambruk menutupi ruas jalan Tarongko, Makale, Tanah Toraja berhasil di evakuasi.
Evakuasi pohon beringin yang diperkirakan berusia 450 tahun ini tak sembarangan. Selain berusia sangat tua, pohon beringin ini diyakini sangat Keramat.
Sehingga, untuk memindahkan pohon yang telah menutupi ruas jalan selama lima hari itu, terlebih dahulu dilakukan dengan menggelar upacara adat atau ritual khusus.
Ritual itu bukan tanpa alasan dilakukan warga. Pasalnya, pohon beringin yang tumbang pada 28 Maret 2022 lalu ini, dipakai sebagai lokasi pemujaan alut todolo di wilayah Kelurahan Tarongko, Kecamatan Makale, Tana Toraja.
"hari ini telah dilakukan ritual adat oleh masyarakat sekitar, sehingga petugas BPBD Tana Toraja melakukan evakuasi pohon keramat tersebut, untuk membuka akses jalan poros bagi pengendara roda dua dan empat." Jelas, Alfian Andilolo, Kepala BPBD Tana Toraja kepada saat berada dilokasi.
Proses ritual adat dipimpin langsung oleh Tokoh adat Aluk Todolo, Tomina Nek Sando Tato Deda, dimana dalam proses ritual dikorbankan kurang lebih 10 ekor ayam serta beras ketan yang dimasak menggunakan bambu dilokasi pohon yang tumbang.
"Ayam yang dikorbankan tadi itu jenis ayam rame, yang berkaki putih dan hitam. Dimana ayam yang berwarna kaki putih dipersembahkan untuk yang mahakuasa, sementara yang berkaki hitam untuk pata leluhur toraja," Ungkap, Daniel Linggi' Allo.
Setelah lima hari tertutup pohon tumbang, akhirnya poros Kelurahan Tarongko yang menghubungkan dengan Kelurahan Batupapan akhirnya terbuka dan dapat dilewati oleh warga.
Editor : Bramantyo