Delegasi G20 Mulai Berdatangan ke Kota Solo

BOYOLALI,iNews.id – Para perserta Trade, Investment, Industry Working Group (TIIWG) mulai tiba di Kota Solo. Delegasi yang berasal dari berbagai negara,  Australia, Brazil, India, Belanda, Selandia Baru, Saudi Arabia, Singapura, Swiss dan United Kingdom mulai mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah.

Para delegasi ini tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 228 pada pukul 11.55 WIB.

Baca Juga

Catat! 11 Bandara Beroperasi 24 Jam Selama KTT G20, Penerbangan Reguler di Ngurah Rai Dibatasi

Kegiatan TIIWG merupakan rangkaian kegiatan G20 yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 – 31 Maret 2022.

Bandara Internasional Adi Soemarmo sebagai pintu masuk pertama kedatangan para Delegasi berkomitmen memberikan kesan yang baik dengan pelayanan yang prima dengan tetap mengutamakan keamanan, kenyamanan dan keselamatan.

Rombongan delegasi G20 yang berjumlah 29 delegasi berasal dari 10 Negara dan 3 Organisasi Internasional.

Baca Juga

Mega Proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Berhasil Tembus Terowongan Sepanjang 1.040 meter

“Bandara Adi Soemarmo telah mempersiapkan segala keperluan untuk kedatangan delegasi G20, mulai jalur kedatangan khusus, pengambilan bagasi dan hingga jalur kendaraan khusus yang telah kita atur dengan mengedepankan aspek kenyamanan, keamanan dan keselamatan.” Jelas Yani Ajat Hermawan selaku General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Rabu (30/3/2022).

Ia mengatakan PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo siap untuk mendukung kelancaran agenda Trade, Investment, Industry Working Group di Surakarta. Salah satunya dengan memberikan layanan yang prima dengan mengutamakan aspek kenyamanan, keamanan dan keselamatan bagi kedatangan para delegasi G20,

"Dan tentunya kita semua berharapan bahwa kegiatan Trade, Investment, Industry Working Group (TIIWG) ini dapat mendorong pemulihan ekonomi melalui peningkatan peran perdagangan, investasi dan industri sehingga memberikan dampak nyata bagi masyarakat global dan nasional,"terangnya.

Editor : Bramantyo