15 Santri Hilang Kontak di Gunung Lawu Berhasil Dievakuasi Selamat
KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Sebanyak 15 santri dari Rumah Qur’an Gratis Karanganyar berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat setelah sempat hilang kontak saat melakukan pendakian edukatif di Gunung Lawu melalui jalur Babar pada Minggu, 8 Juni 2025.
Insiden ini sempat membuat keluarga panik dan menjadi perhatian publik, karena rombongan tidak bisa dihubungi selama beberapa jam akibat cuaca ekstrem dan hilangnya sinyal.
Cuaca Buruk, 15 Santri Terjebak di Jalur Pendakian
Rombongan berjumlah total 19 orang yang terdiri dari para santri dan pembimbing dari Pondok Penghafal Al-Qur’an di Trengguli, Kecamatan Jenawi, Karanganyar. Mereka tengah menjalani kegiatan pembinaan spiritual dan pendidikan alam terbuka.
Namun, cuaca yang tiba-tiba memburuk menyebabkan jalur pendakian menjadi licin, diselimuti kabut tebal, dan menyebabkan gangguan komunikasi. Empat santri dilaporkan turun lebih awal karena mengalami cedera ringan, sementara 15 lainnya terjebak dan tidak bisa dihubungi.
"Cuacanya berubah sangat cepat. Banyak peserta kelelahan dan jalur sangat tidak bersahabat," ujar salah satu pembina kegiatan.
Tim Relawan Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi
Tim gabungan dari relawan Anggrasmanis, Gentar, serta para pembina pondok langsung melakukan evakuasi malam hari.
Seluruh peserta berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan dibagi dalam tiga kelompok saat proses penurunan. Kelompok 1 tiba di Pos Babar pukul 01.00 WIB. Kemudian kelompok 2 menyusul pukul 01.15 WIB. Dan kelompok 3 tiba pukul 02.00 WIB.
Para santri langsung dibawa ke pondok dengan ambulans relawan untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Dua Santri Alami Cedera Ringan
Dari hasil observasi awal tim medis, satu santri laki-laki mengalami gejala hipotermia ringan, dan satu santri perempuan mengalami cedera kaki. Keduanya saat ini dalam pemantauan medis di pondok.
Evakuasi melibatkan satu unit ambulans dari relawan Anggrasmanis, satu minibus, dan satu sepeda motor. Proses penyelamatan berlangsung hingga dini hari dengan dukungan dari warga sekitar.
Pihak Pondok Ucapkan Syukur dan Akan Evaluasi Protokol Keamanan
Mudir Rumah Qur’an Gratis Karanganyar, Ustadz Abdul Kholiq Hasyim Asy’ari, Lc., menyampaikan rasa syukur atas keselamatan seluruh peserta.
“Alhamdulillah, semua santri dalam keadaan selamat. Kami berterima kasih kepada semua relawan dan masyarakat yang telah membantu proses evakuasi. Ini menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan aspek keselamatan di setiap kegiatan luar ruangan ke depan,” ungkapnya.
Pendakian Tidak Dilaporkan ke Pos Resmi
Sementara itu, Kepala BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, menyatakan bahwa evakuasi bisa berhasil berkat kerja sama lintas relawan dan masyarakat.
Namun, ia juga menyoroti bahwa rombongan tidak melapor ke pos pendakian resmi saat memulai perjalanan.
*Informasi yang kami terima, rombongan tidak mendaftar di pos pendakian. Kami baru tahu ada yang tersesat setelah laporan masuk dari pihak pondok,” ujarnya.
Daftar 15 Santri dan Pembimbing yang Dievakuasi:
1. Zahra
2. Ocha
3. Icha
4. Juwairiyah
5. Rizki
6. Hafidz
7. Nopal
8. Olid
9. Umair
10. Usamah
11. Zaki
12. Abdul
13. Pak Tibi
14. Abu Usamah
15. Ustadz Irfan
Pihak pondok memastikan seluruh peserta kini dalam kondisi stabil dan tengah menjalani evaluasi internal untuk memperbaiki protokol keselamatan dalam setiap program pendidikan luar ruang di masa mendatang.***
Editor : Ditya Arnanta