15 Santri Hilang Kontak di Gunung Lawu Berhasil Dievakuasi Selamat
Dua Santri Alami Cedera Ringan
Dari hasil observasi awal tim medis, satu santri laki-laki mengalami gejala hipotermia ringan, dan satu santri perempuan mengalami cedera kaki. Keduanya saat ini dalam pemantauan medis di pondok.
Evakuasi melibatkan satu unit ambulans dari relawan Anggrasmanis, satu minibus, dan satu sepeda motor. Proses penyelamatan berlangsung hingga dini hari dengan dukungan dari warga sekitar.
Pihak Pondok Ucapkan Syukur dan Akan Evaluasi Protokol Keamanan
Mudir Rumah Qur’an Gratis Karanganyar, Ustadz Abdul Kholiq Hasyim Asy’ari, Lc., menyampaikan rasa syukur atas keselamatan seluruh peserta.
“Alhamdulillah, semua santri dalam keadaan selamat. Kami berterima kasih kepada semua relawan dan masyarakat yang telah membantu proses evakuasi. Ini menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan aspek keselamatan di setiap kegiatan luar ruangan ke depan,” ungkapnya.
Pendakian Tidak Dilaporkan ke Pos Resmi
Sementara itu, Kepala BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, menyatakan bahwa evakuasi bisa berhasil berkat kerja sama lintas relawan dan masyarakat.
Namun, ia juga menyoroti bahwa rombongan tidak melapor ke pos pendakian resmi saat memulai perjalanan.
*Informasi yang kami terima, rombongan tidak mendaftar di pos pendakian. Kami baru tahu ada yang tersesat setelah laporan masuk dari pihak pondok,” ujarnya.
Daftar 15 Santri dan Pembimbing yang Dievakuasi:
1. Zahra
2. Ocha
3. Icha
4. Juwairiyah
5. Rizki
6. Hafidz
7. Nopal
8. Olid
9. Umair
10. Usamah
11. Zaki
12. Abdul
13. Pak Tibi
14. Abu Usamah
15. Ustadz Irfan
Pihak pondok memastikan seluruh peserta kini dalam kondisi stabil dan tengah menjalani evaluasi internal untuk memperbaiki protokol keselamatan dalam setiap program pendidikan luar ruang di masa mendatang.***
Editor : Ditya Arnanta