Dari Rebusan Mie Jadi Rebusan Cuan, Usaha Warmindo, Modal Kecil yang Bisa Jadi Besar
Keperluan Estimasi Biaya
Sewa tempat kecil (bulanan) Rp 2.000.000
Peralatan dapur & servis Rp 1.500.000
Meja kursi & etalase Rp 1.000.000
Bahan baku awal Rp 1.000.000
Branding & promosi awal Rp 500.000
Total ± Rp 6.000.000
Nama Usaha Juga Menentukan
Branding itu penting, bahkan untuk Warmindo. Nama yang unik bisa membuat warungmu viral hanya dari foto pelanggan di Instagram.
Berikut beberapa nama Warmindo kekinian yang bisa kamu pakai:
Warmindo Gagal Move On
Mie-Mie Sayang
Miespace
Mie Tengah Malam
Sluurp!
Mie Kosan
Warung Mie Tanggal Tua
Nama-nama ini bukan cuma lucu—mereka punya potensi viral.
Strategi Promosi Biar Warmindo Kamu Melejit
1. Gunakan Media Sosial Sejak Hari Pertama
Buat akun IG dan TikTok. Post konten lucu, behind-the-scenes, mie pedas beruap, hingga pelanggan pertama.
2. Berikan Promo Launching
Contoh:
Hari pertama diskon 50%
Hari kedua beli 2 gratis 1
Hari ketiga tag akun IG, dapat es teh manis gratis
3. Kolaborasi dengan Food Influencer Lokal
Undang mereka ke warungmu. Feed mereka bisa jadi alat promosi paling efektif.
Variasi Menu = Peluang Lebih Besar
Kunci sukses Warmindo zaman sekarang bukan hanya mie goreng telur. Pelanggan suka eksplor rasa dan topping. Berikut ide menu yang bisa kamu tawarkan:
Indomie Kuah Seblak Level 5–10
Indomie Goreng Mozarella Meleleh
Mie Ayam Sambal Ijo ala Warmindo
Paket Kangen Mantan: Mie + Telur + Kerupuk + Es Teh
Beri nama-nama unik dan lucu agar mudah diingat
Warmindo adalah bentuk usaha mikro yang relevan, fleksibel, dan sangat berpotensi. Cocok untuk pemula bisnis, anak muda yang pengen usaha sendiri, atau siapa pun yang ingin penghasilan tambahan harian.
Dengan sedikit kreativitas dan strategi promosi, warung kecilmu bisa jadi tempat nongkrong favorit di lingkungan sekitar.***
Editor : Ditya Arnanta