Dari Rebusan Mie Jadi Rebusan Cuan, Usaha Warmindo, Modal Kecil yang Bisa Jadi Besar

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Siapa sangka semangkuk mie instan bisa membuka jalan menuju masa depan cerah?
Di tengah naik-turunnya tren kuliner, ada satu yang nggak pernah sepi penggemar: Warmindo, alias Warung Makan Indomie.
Entah itu mahasiswa di akhir bulan, pekerja yang butuh makan cepat, atau anak nongkrong tengah malam, warmindo jadi tempat pelarian yang selalu bisa diandalkan.
Tapi pernahkah kamu berpikir, bukan cuma makan di Warmindo — bagaimana kalau kamu yang punya Warmindo-nya?
Kenapa Warmindo Jadi Peluang Emas?
Warmindo itu bukan sekadar warung makan. Ini adalah bisnis low budget dengan high traffic. Modalnya kecil, risikonya minim, dan target pasarnya luas. Berikut alasannya:
1. Produk yang Dicintai Semua Kalangan
Indomie bukan sekadar mie. Buat banyak orang, ini nostalgia, solusi cepat, bahkan comfort food. Warmindo hanya tinggal menambahkan kreativitas dalam bentuk topping, pilihan level pedas, dan suasana yang ramah.
2. Modal Terjangkau
Dengan modal mulai Rp 5–7 jutaan, kamu sudah bisa mulai dari skala kecil. Tidak perlu tempat mewah, cukup warung sederhana yang bersih dan strategis.
3. Operasional Gampang
Tidak perlu latar belakang kuliner profesional. Proses memasaknya cepat dan bahan bakunya mudah didapat.
Contoh Estimasi Modal Awal
Editor : Ditya Arnanta