Kemenag Karanganyar: Calon Haji Diimbau Bayar DAM Lewat Baznas RI untuk Transparansi

KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar resmi mengimbau seluruh calon jemaah haji tahun 2025 agar menyalurkan pembayaran DAM (Denda Pelanggaran Manasik Haji) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia.
Langkah ini diambil demi memastikan transparansi dan kemanfaatan dana yang selama ini kerap menuai sorotan.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Kemenag Karanganyar, Hidayat Maskur, dalam acara pelepasan jemaah haji yang digelar di Gedung Kebudayaan Karanganyar.
Ia menegaskan pentingnya penyaluran DAM yang jelas dan akuntabel guna menghindari praktik tidak bertanggung jawab selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.
"Selama ini banyak jemaah merasa ragu dengan proses pembayaran DAM yang dilakukan secara pribadi di luar sistem resmi. Ada kekhawatiran mengenai ke mana dana tersebut digunakan," ujar Hidayat pada wartawan, seusai pelepaaan Jamaah Haji dj Gedung Kebudayaan, Karanganyar, Rabu (14/5/2025).
Ia menambahkan, tidak sedikit oknum yang menawarkan jasa penyaluran DAM tanpa kejelasan prosedur.
Bahkan, ada yang mengklaim bisa 'mencarikan kambing' tanpa bukti nyata atau pelaporan yang jelas. Situasi ini menjadi perhatian serius pihak Kemenag.
Untuk itu, sejak tahun lalu, Kemenag Karanganyar mulai merekomendasikan Baznas sebagai mitra penyaluran DAM. Dengan skema ini, kambing untuk pelaksanaan DAM akan dibeli dan disembelih langsung di Arab Saudi, kemudian dagingnya dikemas dalam bentuk kaleng dan dikirim ke Indonesia untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Program ini tidak hanya menjamin keabsahan DAM, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia," tambah Hidayat.
Calon jemaah yang ingin mengikuti program ini dapat melakukan pembayaran melalui rekening resmi Baznas RI. Prosesnya dinilai lebih mudah, aman, dan tentunya memberikan rasa tenang dalam menjalankan ibadah haji.
Kemenag Karanganyar menekankan bahwa penyaluran DAM melalui Baznas bukan sekadar solusi teknis, melainkan bagian dari ikhtiar spiritual agar ibadah haji lebih sempurna, sah, dan penuh keberkahan.
"Harapan kami, dengan cara ini, ibadah haji para jemaah Karanganyar menjadi lebih afdal, mabrur, dan diridhai Allah SWT," pungkas Hidayat.
Editor : Ditya Arnanta