get app
inews
Aa Text
Read Next : Jembatan Lalan Musi Banyuasin Ambruk Dihantam Kapal Tongkang Angkut Batu Bara

Luapan Sungai Mahakam, Rendam 1.722 Rumah Warga di Kota Samarinda

Kamis, 24 Maret 2022 | 08:44 WIB
header img
Banjir ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur dengan durasi yang cukup lama (Foto:BNPB)

SAMARINDA,iNews.id - Meluapnya Sungai Mahakam mengakibatkan banjir yang merendam 1.722 rumah warga di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur terjadi pada Selasa (22/3/2022) sekira pukul 20.00 WITA.

Banjir ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur dengan durasi yang cukup lama.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda melaporkan banjir melanda lima wilayah Kecamatan.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhri menjelaskan adapun lokasinya meliputi Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Samarinda Ulu, Kecamatan Sungai Pinang, Kecamatan Palaran, dan Kecamatan Sambutan.

"Berdasarkan hasil asessement sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Samarinda mencatat sebanyak 3.208 KK/13.447 jiwa terdampak banjir,"papar Muhari dalam rilisnya, Kamis (24/3/2022).

Sementara itu, terpantau tinggi muka air saat ini berkisar 5 - 60 sentimeter. Informasi ini terus diperbarui dan dilakukan pendataan lebih lanjut dilokasi kejadian.

BPBD Kota Samarinda melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna melakukan asesmen, pemantauan dan penanganan darurat bagi warga terdampak.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Samarinda berpotensi mengalami hujan ringan hingga Jumat (25/3/2022).

Oleh karena itu, BNPB menghimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi risiko bahaya bencana hidrometeorologi.

Upaya mitigasi dapat dirumuskan secara mendalam sehingga terbentuk upaya jangka panjang dan jangka pendek agar kejadian banjir ini tidak berulang. Diantaranya upaya pencegahan deforestasi secara besar-besaran terus diperkuat agar fungsi lahan maupun hutan dapat dikembalikan sebagai daerah penyerapan air yang optimal.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut