Eksposur! Jejak Bisnis Sarce Bandaso, Sang Pemilik Armada Mewah Bus Bintang Timur
Hanya dengan 18 kursi super lega, penumpang kelas sleeper seat dapat merebahkan diri dengan nyaman, menikmati perjalanan seolah berada di kamar tidur berjalan. Jarak antar kursi yang luas memastikan privasi dan keleluasaan bergerak, sebuah kemewahan yang sulit ditandingi.
Menghubungkan Jantung Sulawesi:
Armada Bintang Timur dengan setia melayani berbagai trayek penting yang menghubungkan berbagai kota dan kabupaten di Sulawesi. Dari hiruk pikuk Makassar, Anda dapat memilih tujuan ke berbagai penjuru, seperti:
* Tana Toraja: Destinasi wisata budaya yang ikonik.
* Mamuju: Ibu kota Provinsi Sulawesi Barat.
* Sorowako dan Wawondula: Kawasan pertambangan yang dinamis.
* Wasuponda dan Malili: Gerbang menuju keindahan Danau Matano dan Mahalona.
* Mangkutana dan Bone-Bone: Wilayah yang kaya akan potensi alam.
* Masamba dan Kapidi: Menjelajahi Sulawesi Utara bagian selatan.
* Batusitanduk dan Rantedamai: Pesona tersembunyi di pedalaman Sulawesi.
* Seriti dan Lamasi: Menikmati keindahan alam dan budaya lokal.
* Palopo: Kota transit yang strategis.
* Morowali: Kawasan industri yang berkembang pesat.
Keberadaan PO Bintang Timur dengan berbagai kelas dan jangkauan trayeknya ini tentu menjadi urat nadi transportasi darat di Sulawesi, memfasilitasi mobilitas masyarakat dan mendukung geliat pariwisata serta perekonomian di berbagai daerah.
Dengan kepemimpinan seorang tokoh publik yang visioner dan komitmen terhadap kenyamanan penumpang, Bus Bintang Timur terus bersinar sebagai salah satu pemain kunci dalam industri transportasi darat di Sulawesi.
Bukan hanya sekadar bus, Bintang Timur adalah jembatan yang menghubungkan berbagai destinasi indah di pulau ini.***
Editor : Ditya Arnanta