Diduga Tercampur Zat Aneh, Sejumlah Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU Klaten

KLATEN, iNewsKaranganyar.id - Kejadian tak mengenakkan dialami sejumlah pengendara di Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (8/4/2025) dini hari. Beberapa kendaraan dilaporkan mogok setelah mengisi bahan bakar Pertalite di SPBU 44.574.29 Trucuk sekitar pukul 01.00 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Klaten, Iptu Taufik Frida Mustofa, membenarkan adanya laporan mengenai kejadian tersebut. "Benar, pagi tadi kami menerima laporan dari beberapa pemilik kendaraan yang mengalami kendala setelah mengisi BBM di SPBU itu," ujarnya saat dihubungi.

Baca Juga

Jaringan Investasi Bodong Terbongkar, Ibu Rumah Tangga Dibekuk Polisi Karanganyar di Klaten

Dugaan kuat mengarah pada tercampurnya Pertalite dengan zat lain. "Untuk saat ini, sampel BBM Pertalite tersebut sedang kami lakukan uji laboratorium guna mengetahui kandungannya," lanjut Iptu Taufik.

Menindaklanjuti laporan ini, Satreskrim Polres Klaten segera mengamankan sampel BBM sebagai barang bukti. Sementara itu, operasional SPBU Trucuk untuk sementara waktu dihentikan demi kelancaran penyelidikan. "Kami telah meminta pihak SPBU untuk menghentikan operasional sementara. Ini kami lakukan untuk menelusuri penyebab pasti kejadian ini," jelasnya.

Sebuah video yang viral di media sosial Facebook memperlihatkan sejumlah pemilik kendaraan melayangkan protes kepada petugas SPBU lantaran mobil mereka tiba-tiba macet usai mengisi bensin. Dalam video tersebut, tampak seorang petugas SPBU menakar Pertalite yang diduga bermasalah ke dalam gelas ukur kaca. Terlihat jelas adanya perbedaan warna pada cairan tersebut, yakni sebagian berwarna putih keruh dan sebagian lagi berwarna biru.

Baca Juga

Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan Hari 1 Wilayah Klaten dan Sekitarnya

Seorang pria dalam video itu menyebutkan bahwa beberapa kendaraan roda empat dan sepeda motor mengalami mati mesin setelah mengisi Pertalite di SPBU tersebut.

Sebagai langkah pengamanan dan bagian dari proses penyelidikan, polisi telah memasang garis polisi (police line) di area pengisian Pertalite di SPBU tersebut. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi adanya korban lain dan mempermudah proses investigasi.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta