get app
inews
Aa Read Next : Kasus Bank Karanganyar, Komisi B Ingatkan Manajemen Segera Pulihkan Kepercayaan Publik

Terima SK Depkumham RI, Ketua Perbakin Kota Surakarta : Perbakin Emban Tanggung Jawab Lebih

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:37 WIB
header img
Pengurus Perbakin Kota Surakarta menerima SK Depkumham (Foto : Dok Perbakin Kota Surakarta)

Solo, iNewskaranganyar – Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kota Surakarta telah menerima Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0008689.AH.01.07 Tahun 2024 Tentang  Pengesahan Pendirian Perkumpulan Perbakin Kota Surakarta pada 12 September 2024.

Ketua Perbakin Kota Surakarta, Ricky Haryanto menegaskan dengan diterimanya SK tersebut, maka Perbakin Kota Surakarta mempunyai tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya.

“Ini merupakan salah satu bentuk pengakuan dari Depkumham RI ya. Perbakin Kota Surakarta itu level tanggung jawabnya sudah beda, jauh lebih besar,” jelas Ricky saat ditemui di Sekretariat Perbakin Kota Surakarta, Jl. Truntum VII No.1A, Sondakan, Laweyan, Kota Surakarta.

Ricky menyebut Perbakin Kota Surakarta juga harus lebih tertata dan professional dalam melaksanakan Tata Kelola Organisasi yang baik (Good Organization).

“Karena dengan SK tersebut telah memberikan landasan gerak bagi perkumpulan Perbakin Kota Surakarta untuk menyelenggarakan segala kegiatan organisasi. Termasuk menjalin kerjasama dengan pihak lain, baik itu badan hukum yang bergerak di lingkungan pemerintahan maupun swasta,” tuturnya.

Sebagai satu-satunya organisasi olahraga menembak yang diakui Pemerintah, Perbakin Kota Surakarta memiliki komitmen yang kuat dalam menciptakan dan melakukan pembinaan atlet menembak nasional yang handal dan professional.

“Untuk mencetak atlet menembak dari Kota Solo yang mumpuni dan juara, Perbakin Kota Surakarta selama ini telah memiliki fasiltias lapangan tembak senapan angin Indor dengan peralatan / fasilitas yang cukup memadai dan representative. Untuk kelas-kelas dalam kejuaraan Indoor 10 M dan Lapangan Outdoor sasaran metal siluete  dengan jarak 41 meter dan 25 M (WRABF). Yang lazim dipertandingkan di kejuaraan  PON dan olah raga Open Tournament, Fun Games, AAIPSC, Air Soft Gun dengan didampingi pelatih yang professional,” paparnya.

Berdasarkan catatan sejarah olahraga menembak telah menjadi olahraga Olimpiade sejak pertandingan modern dimulai pada tahun 1896. Pada pertandingan awal ada pertandingan untuk senapan tentara dan pistol dinas, serta pertandingan untuk menembak rusa yang berlari , babi hutan, dan merpati hidup.

Namun pada akhirnya pertandingan Olimpiade menjadi pistol bebas (dari tahun 1936), pistol tembak cepat (dari tahun 1948); senapan kaliber kecil, tengkurap dan tiga posisi: berdiri, tengkurap, dan berlutut (masing-masing dari tahun 1900 dan dari tahun 1952), senapan angin (dari tahun 1984);

“Menembak sasaran bukan hanya olahraga yang hebat untuk membuat kita tetap aktif, tetapi juga membangun harga diri, kepercayaan diri. Dan merupakan cara yang sangat baik untuk menghabiskan waktu luang serta mengembangkan persahabatan yang langgeng. Namun jika ini belum cukup, olahraga ini juga terbukti memiliki manfaat kesehatan yang terukur – baik fisik maupun mental,” tegas Ricky.

Ricky yang juga seorang pengusaha ini melanjutkan, olahraga menembak memerlukan konsentrasi yang intens dan singkat untuk mencapai hasil yang baik.

"Hal ini diperlukan untuk menciptakan proses yang berulang-ulang. Yang menghasilkan bidikan yang konsisten dan pengelompokan / grouping tembakan yang baik," tuturnya.

Saat ini olah raga menembak di Indonesia telah mulai berkembang dengan pesat dan cukup popular. Dengan adanya penyelenggaraan kejuaraan menembak secara Intens sepert halnya Kejuaraan Menembak Piala Danjen Kopassus, Piala Panglima, Kapolri Cup, dan lain-lain.

Ricky mengungkapkan, selain komitmen yang kuat dalam menciptakan dan melakukan pembinaan atlet, Perbakin Kota Surakarta juga berkomitmen dalam melakukan pembinaan sumber daya manusia. Dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia yang sportif, berintegritas dan berkarakter melalui jalur olah raga menembak. Dengan sasaran non atlet atau para eksekutif muda yang selama ini telah disibukkan dengan kegiatan perkantoran sehingga melupakan dalam hal pembinaan dan pelatihan diri.

“Dengan konsep Kolaboratif, Adaptif dan Berprestasi Perbakin Kota Surakarta siap untuk berkolaborasi dengan Team HRD dari Perusahaan/ Korporasi dimana eksekutif’ muda berada. Untuk bersama-sama menciptakan program  pelatihan menembak yang dapat dipertandingkan antar Perusahaan BUMN maupun Swasta. Perbakin Kota Surakarta siap menjadi inisiator dan fasilitator di dalamnya,” ungkapnya. 

Dengan berlatih menembak, lanjutnya dapat memupuk integritas, loyalitas terhadap perusahaan. Meningkatkan kecermatan, ketelitian, kesabaran, kedisiplinan.

“Karena dalam olahraga yang keberhasilannya hampir sepenuhnya bergantung pada dedikasi dan latihan, menembak sasaran sangat penting untuk mengembangkan keterampilan seperti disiplin diri. Disiplin diperlukan untuk melepaskan tembakan satu demi satu dengan teknik yang konsisten dan tepat. Sementara banyak petembak yang melakukan latihan rutin menembak, dibutuhkan disiplin diri untuk menjalankan rutinitas itu secara konsisten. Olahraga menembak membuat otak kita menjadi lebih fokus pada tugas yang ada dan meningkatkan konsentrasi,” pungkasnya.

Editor : Lituhayu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut