get app
inews
Aa Read Next : Cocote Tonggo Film Kehidupan Bertetangga Karya Bayu Skak,Full Gunakan Bahas Jawa Mataraman Khas Solo

Ekspedisi Diary Misteri Sara Berburu Hantu di Kota Solo, Dikepung Gerombolan Pocong

Selasa, 06 Agustus 2024 | 16:38 WIB
header img
Ekspedisi Diary Misteri Sara Berburu Hantu di Kota Solo, Dikepung Gerombolan Pocong

SOLO, iNewskaranganyar. id - Kanal YouTube Diary Misteri Sara mendadak mencuri perhatian. Kanal yang mengupas misteri ini banyak membongkar tempat yang konon menjadi sarang mahluk halus. 

Berbagai kota pernah disinggahi, termasuk Kota Solo inipun juga disambangi. Seperti yang dilihat iNewskaranganyar. id dalam channel Youtube Sara Wijayanto yang pernah tayang pada, Sabtu 22 Februari 2024.

Dalam tayangan yang telah disaksikan 6 juta penonton itu, Sara Wijayanto terlihat mengunjungi ke sebuah bangunan tua. 

Konon bangunan ini terakhir kali digunakan pada 1998. Sarah didampingi suaminya Damian mendapatkan penjelasan dari seorang perempuan yang telah berusia lanjut bila bangunan tua yang mereka datangi ini dahulunya sebuah rumah bersalin. 

Setelah mendapatkan penjelasan dari perempuan itu, tim Ekspedisi mistis Sara Wijayanto (DMS) itupun melanjutkan penelusuran disemua sudut bangunan. 

Hingga akhirnya Sara tiba di sebuah ruangan yang penuh dengan kurungan burung. Rupanya, sejak ini kosong, warga setempat memanfaatkannya sebagai tempat membuat sangkar burung. Dan sisa bangunan dijadikan sebagai tempat sholat. 

Ekspedisi misteri ini pun terus dilakukan Sara Wijayanto. Dan benar saja, dibangunan itu banyak sekali ruang untuk menempatkan bayi yang baru lahir.

Sara Wijayanto kemudian mencoba berinteraksi dengan arwah yang penghuni bangunan angker itu.

Sara pun mencoba berkomunikasi dengan mahluk tak kasat mata. Secara detail Sara pun berkomunikasi dengan berbagai mahluk tak kasat mata. Mulai dari anak kecil, perempuan penyakitan, perempuan tua, makhluk penunggu pohon beringin besar, serta banyak pocong melayang. Sara Wijayanto menjelaskan banyak arwah kelaparan di tempat ini.

Menurut keterangan Sara Wijayanto para arwah itu dulunya memiliki tuan. Jadi, penunggu bangunan angker itu merasa kelaparan karena tidak ada yang memberi mereka makan.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut