get app
inews
Aa Read Next : Buka Pendaftaran Pilkada, PDIP Karanganyar Pastikan Tak Ada Mahar Politik, Berminat? 

Megawati Serukan Perlawanan Terhadap Intimidasi di Acara Hajatan Rakyat Kampanye Ganjar

Minggu, 21 Januari 2024 | 17:11 WIB
header img
Megawati Serukan Perlawanan Terhadap Intimidasi di Acara Hajatan Rakyat Kampanye Ganjar (Foto Agi Ilman/iNews)

BANDUNG, iNewskaranganyar.id - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, angkat bicara mengenai dugaan intimidasi yang mencuat di beberapa wilayah Indonesia, terutama di Jawa Barat.

"Saya selalu mendapatkan laporan dari berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, untuk memastikan bahwa rakyat mendapatkan keadilan dan perlakuan yang sesuai," ujarnya saat memberikan sambutan di acara Hajatan Rakyat Kampanye Ganjar-Mahfud di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (21/1/2024).

Megawati menjelaskan, dalam konteks ini dirinya melihat kisah perjuangan ayahnya, Bung Karno, yang memimpin Indonesia merdeka dari penjajahan. 

"Saya ingin mengingatkan bahwa awal perubahan harus dimulai dari rakyat. Penghargaan terhadap perjuangan Bung Karno harus terus kita junjung tinggi," kata Megawati dengan penuh semangat.

Dalam konteks keagamaan, Megawati menyoroti nilai budaya dan budi pekerti dalam agama Islam. 

"Meskipun agama Islam mengajarkan nilai-nilai budi pekerti yang tinggi, namun saya khawatir bahwa tindakan intimidasi yang terjadi tidak mencerminkan nilai-nilai tersebut, terutama dalam memberikan penghormatan kepada orang tua," tegasnya.

Berbicara mengenai kasus di Boyolali, Megawati menantang keberanian aparat dan masyarakat untuk tidak takut melaporkan intimidasi yang terjadi.

"Saya ingin mengajak semua pihak untuk bersikap tegas terhadap intimidasi dan memastikan bahwa kebenaran dan transparansi menjadi landasan utama dalam kepemimpinan," ujarnya.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Berita iNews Karanganyar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut