TANGSEL, iNewskaranganyar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi.
Pasalnya, Pemkot Tangsel dalam hal ini menyoroti adanya pertumbuhan ekonomi yang saat ini didominasi oleh investasi sektor retail, Selasa 16 Januari 2024.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyampaikan bahwa hampir 70 persen dari produksi UMKM di Tangsel berada di sektor perdagangan dan jasa.
Oleh karena itu, Pemkot Tangsel serius memberikan perhatian pada peningkatan kualitas UMKM sebagai kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi.
"Saya berharap nanti ke depannya perputaran ekonomi akan didominasi oleh pelaku UMKM ini," terang Benyamin Davnie.
Wali Kota menekankan pentingnya peran UMKM dan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian kota. Dalam pandangannya, sektor ini harus dijaga dan ditingkatkan bersama untuk mendominasi perputaran ekonomi ke depan.
Selain itu, Benyamin juga menyoroti modal utama dalam memajukan usaha, yaitu kreativitas yang ditopang oleh permodalan dari berbagai program dan bantuan, termasuk stimulus dari Pemkot Tangsel dan Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta.
Sementara, Asisten Daerah (Asda) II Kota Tangsel, Heru Agus Santoso menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dalam pengelolaan usaha.
Tujuan akhirnya, kata Heru, adalah menciptakan koperasi yang sehat dan UMKM yang naik kelas melalui kolaborasi yang harmonis.
"Pelatihan ini direncanakan dilakukan dalam dua gelombang, dengan gelombang pertama diikuti oleh 382 peserta," jelas Heru Agus Santoso.
Informasinya, pelatihan gelombang kedua akan dilaksanakan di Balaikota Tangsel dengan target peserta sebanyak 400 orang.
Dalam pelatihan ini, nantinya dihatapkan dapat memperkuat komitmen Pemkot Tangsel untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM serta koperasi.***
Editor : Ditya Arnanta