get app
inews
Aa Read Next : Pabrik Sinte Dekat Rumdin Tangsel Digerebek Polisi: Tersangka dan 24 Kilo Barang Bukti Diamankan

Siswi SMAN 4 Tangsel Jadi Korban Bullying Alumni, Korban Sampai Jatuh ke Bak Sampah

Senin, 15 Januari 2024 | 20:55 WIB
header img
Pintu gerbang SMAN4 Tangerang Selatan dimana siswi sekolah tersebut jadi korban bullying alumni (Foto; iNewskaranganyar.id/Doni Mahendro)

TANGSEL, iNewskaranganyar.id - Sebuah kejadian memilukan terjadi di SMAN 4 Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Peristiwa itu sempat viral di media sosial. 

Informasi yang berhasil dhimpun, dalam video tersebut siswi berinisial A menjadi korban bullying oleh seorang alumni perempuan berinisial P, Senin 15 Januari 2024. Dalam video tersebut, terlihat P, yang baru saja lulus tahun lalu, memaki dan mendorong A hingga terjatuh ke bak sampah di sebuah taman perumahan dekat sekolah.

Kasus ini tidak hanya meresahkan masyarakat sekolah, tetapi juga telah menjadi perhatian pihak kepolisian. Polsek Ciputat Timur telah melimpahkan kasus ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel. 

Pasalnya, di tubuh A terdapat beberapa luka memar, menyiratkan tingkat kekerasan yang tidak dapat diabaikan. Bahkan,pihak SMAN 4 Tangsel telah mengambil langkah dengan meminta keterangan langsung dari korban terkait kejadian ini. 

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Ibni Afan, mengungkapkan bahwa awalnya ada kesalahpahaman antara korban dan pelaku. Hal itu, kata Ibni, terkait pertemuan antara korban dan orang tua pelaku di luar sekolah.

"Dari pertemuan itu, orang tua pelaku menanyakan tentang tingkah laku anaknya di luar sekolah. Korban merasa tidak mengenal pelaku dan ditanya terus menerus oleh orang tua pelaku," jelas Ibni Afan. 

Kesalahpahaman ini memunculkan desakan kepada korban, yang pada akhirnya memicu insiden tragis tersebut.

Sementara perkaranya masih dalam proses hukum, kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya pendekatan yang bijak dalam menyelesaikan permasalahan, terutama melibatkan pihak sekolah dan orang tua.

Dukungan psikologis dan pendekatan pencegahan bullying menjadi kunci untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan memastikan keselamatan mental dan fisik siswa.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut