JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Durian nampaknya tidak hanya dimakan sebagai buah, namun juga nikmat disantap sebagai kudapan lain yang berbeda.
King Of Fruit atau Durian termasuk salah satu buah yang banyak penggemarnya. Mulai dari anak-anak maupun orang dewasa.
Inilah yang menginspirasi Ammy Syamsudin untuk membuat sesuatu yang berasal dari durian.
Berawal dari hanya menjual macam-macam minuman seperti es koktail dan es kelapa, dirinya mencoba membuat sesuatu yang berbeda dari buah durian.
Warung tempatnya berjualan pun terbilang cukup sederhana. Ditandai dengan menumpuknya buah durian di depan pintu masuk. Es durian BBT sendiri sudah melegenda sejak 1970-an.
"BBT diambil dari Baba Tong, nama kakek dari Ibu saya (Ammy Syamsudin). Jadinya disingkat BBT," ungkap Anak dari pemilik warung, Feri Gunawan seperti dikutip iNewskaranganyar.id dari okezone.
Diceritakannya, dahulu warung yang sudah berdiri sejak 1978 tersebut hanya menjual dua macam minuman. Yaitu es koktail atau es buah dan es kelapa. Namun, ketika disadari banyak buah durian yang tersedia di pasaran, Ibu Ammy mencoba membuat es durian.
"Awalnya memang coba-coba. Kalaupun enggak laku juga enggak masalah. Karena saat itu Ibu saya suka juga makan durian," kisahnya.
Awal menjual es durian, sehari Ibu Ammy hanya mampu menghabiskan lima buah durian sebagai bahan olahan es durian. Modalnya kala itu masih terbilang kecil yakni sekira Rp200 ribu.
"Dulu pertama jual paling laku lima buah durian. tapi sekarang bisa habis sampai 50 buah durian," paparnya.
Warung yang pada awalnya hanya mampu meraih omzet Rp3 ribu per hari, saat ini sudah semakin berkembang. Ini terbukti dari penghasilan kotor yang saat ini diperoleh bisa menembus angka Rp1 juta per harinya. Atau jika dengan hitungan berapa banyak pengunjung yang datang bisa mencapai 100 pengunjung per harinya.
Sabtu dan Minggu pun menjadi hari yang dikunjungi banyak pembeli. Meskipun banyak menu es durian lain seperti durian kopyor, durian campur, durian nangka maupun durian alpukat, namun rata-rata para pembeli lebih banyak memesan es durian.
"Untuk es durian yang lain itu, pelanggan yang meminta. Mereka yang menelurkan ide, dan menu itu baru setahun terakhir, belum lama," terangnya.
Editor : Ditya Arnanta