JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Bisa pergi ke tanah suci untuk menunaikan ibadah Haji atau Umroh merupakan impian semua umat muslim di dunia. Tak heran kebanyakan mimpi bisa pergi ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam ke lima itu terbawa hingga kealam mimpi?
Dikutip dari NU Online, Syekh Muhammad Ibnu Sirrin dalam kitab Mu'jam Tafsirul Ahlam (Beirut: Maktabah As-Shafa, 2008, h. 283-284) menjelaskan sejumlah makna yang terkandung dalam mimpi ibadah haji dan umrah.
Bila seseorang diberi mimpi bisa pergi ke tanah suci, maka harapannya itu bakal terwujud. Meskipun secara finansial dan secara logika kenyataan bisa pergi ke tanah suci itu sangatlah mustahil.
Ada juga bila orang yang bermimpi naik haji itu kondisinya sedang sakit maka ia akan segera sembuh. Begitu pula jika terlilit utang akan segera terlunasi. Jika hati dan pikirannya dalam keadaan cemas maka ia akan selamat dari mara bahaya.
Di kehidupan nyata orang yang bermimpi haji itu ada dalam kesulitan, ia akan segera mendapat kemudahan. Jika sedang bepergian, ia akan selamat di perjalanan. Jika merupakan seorang pedagang, ia akan mendapat keuntungan.
Jika dimakzulkan, ia akan mendapatkan kembali kedudukannya, dan jika orang yang bermimpi itu sedang tersesat maka ia akan segera mendapatkan petunjuk.
Mimpi Batal ke Tanah Suci
Syekh Ibnu Sirrin mengatakan makna mimpi batal berangkat haji ada beberapa makna yang terkandung didalam mimpi itu. Jika orang yang bermimpi batal berangkat haji adalah seorang wali, ia akan dicabut kewaliannya.
Jika dia seorang pedagang, ia akan mendapat kerugian. Jika ia seorang musafir, ia akan ada musibah di perjalanannya, dan jika dia dalam keadaan sehat, ia akan mendapatkan penyakit atau sakit.
Mimpi Melaksanakan Bagian Ritual Haji Syekh Ibnu Sirrin menjelaskan bahwa jika seseorang bermimpi melaksanakan haji atau umrah maka dia akan panjang umur dan istiqamah dalam urusan yang sedang digeluti.
Selain itu, jika seseorang bermimpi sedang melaksanakan tawaf mengelilingi Ka'bah artinya ia akan mendapatkan sebuah tugas mulia dari atasan atau tokoh masyarakat.
Jika seseorang bermimpi tawaf mengelilingi Makkah, ia akan mendapatkan sebuah kehormatan. Namun bila bermimpi tawaf dengan menunggang kuda maka ia akan bertemu dengan mahramnya.
Bila seseorang bermimpi sedang membacakan kalimat talbiyah di Tanah Haram, ia akan unggul atau menang dari ancaman musuhnya serta akan aman dari ketakutan.
Lain halnya jika bermimpi membaca kalimat talbiyah di luar Tanah Haram, ia akan mendapatkan ketakutan, ancaman, atau bahkan kekalahan.
Selanjutnya, jika seseorang bermimpi seakan telah mampu melaksanakan ibadah haji tapi malah mengabaikannya, hal itu menunjukkan ada pengkhianatan amanah dan tidak bersyukur atas karunia serta nikmat dari Allah.
Saat Bermimpi Orang Lain Meninggal Jika bermimpi seolah-olah berada di hari Arafah, dia akan bersilaturahim dengan kerabatnya dan berdamai dengan musuh. Jika orang yang bermimpi tersebut memiliki kerabat yang jauh dan lama pergi, dia akan segera kembali sebab Allah mempersatukan Nabi Adam dan Siti Hawa di Arafah.
Itulah sejumlah arti mimpi seputar ibadah haji dan umrah menurut Syekh Ibnu Sirrin. Arti mimpi tersebut bisa benar terjadi di alam nyata atau justru malah sebaliknya, karena pada hakikatnya Allah punya sifat Jaiz, yaitu Allah berhak mengubah skenario dan nasib seseorang kapan pun sesuai dengan kehendak-Nya. Wallahu a'lam. ***
Editor : Ditya Arnanta