get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Hantam Pemungutan Suara di Kota Tangsel: 16 TPS Terdampak

8 Tips Aman Kendarai Mobil Saat Banjir, Jangan Asal Ngebut 

Minggu, 16 Juli 2023 | 17:34 WIB
header img
Tips Aman Kendarai Mobil Saat Banjir (Foto: Sindonews)

KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - Bagaimana mengendarai mobil saat banjir menggenangi jalanan. Bagi mereka yang daerahnya kerap tergenang banjir, tentu saja bukan masalah berarti. Pasalnya, meskipun jalanan tergenang air, para pengendara tentu saja sudah sangat hapal medan jalan yang tergenang banjir. 

Namun, kondisi berbeda akan dialami bagi mereka yang belum pernah melintasi daerah banjir. Lantas bagaimana cara membawa mobil melintasi daerah yang jalanannya tergenang banjir. 

Berkendara di area banjir memang sangat merepotkan. Apalagi kendaraan yang dikendarai yakni manual. Selain capek harus mengoper gir juga capek karena jalanan macet. Bila kondisinya seperti demikian, tak perlu panik.

Berikut tips mengendarai mobil saat banjir 

1. Perkirakan seberapa tinggi genangan air

Sebelum melintasi jalanan yang terendam banjir, yang perlu diperhatikan yakni mengukur ketinggian air.

Patikan dengan benar apakah jalanan masih dapat dilalui atau tidak, dengan melihat apakah ketinggian air mencapai setengah ban, walaupun mobil yang digunakan memiliki ground clearance tinggi.

Cara terbaik yakni mencari jalan alternatif lain atau menunggu surut. Namun bila sudah terjebak dan tak ada pilihan selain menerobos banjir, langkah pasti yang harus diperhatikan yakni mengamankan filter udara tidak kemasukan air. Bila filter udara terendam air bisa menyebabkan water hammer, yaitu kondisi air masuk ke ruang pembakaran dan bisa merusak mesin.

2. Gunakan gigi 1 untuk menerobos banjir

Khusus untuk mobil bertranmisi manual langkah aman saat menerobos air yakni dengan memanfaatkan gigi satu. Cara ini dilakukan agar genangan air tidak masuk ke dalam knalpot yang bisa menyebabkan gangguan pada mobil. Lain halnya jika mobil Sahabat bertransmisi matic, bisa memanfaatkan transmisi L dan menahan RPM di posisi stabil.

3. Lajukan mobil secara perlahan

Ketika berkendara di atas genangan air dan menggunakan mobil bertransmisi manual, lajukan mobil dengan kecepatan rendah dan menggunakan gigi rendah. Begitu pula saat Sahabat menggunakan mobil bertransmisi matic. Cara ini harus dilakukan karena biasanya lalu lintas akan terjadi perlambatan. 

4. Beri jarak dengan mobil di depan

Jaga jarak dengan mobil didepannya. Cara ini sebagai salah satu cara aman saat menerobos banjir. Pasalnya, bila jarak mobil tidak dijaga, bisa menimbulkan gelombang air yang berpotensi mobil berhenti di tengah banjir. Cara berkendara yang satu ini seringkali diabaikan oleh pengemudi karena ingin segera bisa melewati genangan.

Dengan menjaga jarak, Sahabat juga bisa mencegah mobil dari tabrakan jika sewaktu-waktu kendaraan di depan berhenti secara mendadak. 

5. Matikan mesin ketika mobil mogok

Ketika ketinggian air melebihi batas aman dan mobil tetap dipaksa menerobos banjir, sehingga menyebabkan mobil menjadi mogok dan berhenti di tengah jalan. Tak perlu panik, sebaiknya jangan pernah mencoba menyalakan mesin mobil lagi, karena dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah di mesin mobil. 

Cara aman yakni dengan mendorong mobil ke luar genangan air dan mencoba menghidupkan mesin. Jika belum berhasil, panggil teknisi untuk memperbaiki.

6. Keringkan rem

Saat berhasil melewati genangan air tanpa terjadi masalah, segera periksa kondisi rem. Cara sederhana yakni dengan menjalankan kendaraan berkecepatan rendah, sekitar 5 kilometer per jam, injak pedal rem berkali-kali untuk memastikan kondisinya prima. Atau bisa mengeringkan rem dengan cara menginjak pedal rem sedikit diiringi pedal gas bersamaan sekitar 20 detik.

7. Cek minyak rem, transmisi, dan oli mesin

Genangan air yang menyentuh bagian bawah mesin dan girboks bisa membuat air masuk ke dalam dan bercampur dengan pelumas. 

Setelah bisa melewati banjir tanpa masalah, segera cek minyak rem, transmisi dan oli mesin. Caranya cukup mudah, jika warna oli berubah menjadi muda atau keruh seperti susu, berarti sudah terkontaminasi oleh air dan dianjurkan untuk segera mengganti fluida yang terkontaminasi itu.

8. Periksa filter udara

Filter udara yang kemasukan genangan air dapat menyebabkan mobil mogok. Jika dapat melewati genangan air tanpa masalah, sebaiknya segera cek langsung bagian filter udara. 

Setelah mengetahui cara menyetir mobil manual saat banjir, sebisa terapkan jika berada di posisi tersebut. Karena biasanya lalu lintas akan tersendat ketika banjir, usahakan menyimpan makanan dan minuman di dalam mobil, sehingga saat merasa haus ataupun lapar karena lama menunggu lalu lintas yang lancar.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut