JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Perkembangan jaman di era moderen ini memungkingkan semua pekerjaan manusia diambil alih oleh robot. Namun ada 6 pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh manusia menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak bisa diambil oleh robot. Yakni, human skill yang membutuhkan skill seperti kreativitas, empati dan kemampuan analisis untuk masalah yang kompleks.
Di era Revolusi Industri 4.0 berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan yang repetitif dan menghafal sudah mulai tergerus oleh perkembangan teknologi otomatisasi, robot dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Apakah robot bisa menggantikan pekerjaan manusia?
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mensinyalir adanya beberapa human skill yang tidak mudah tergantikan oleh mesin, seperti empati, kreativitas, dan kemampuan analitis untuk masalah yang kompleks. Agar menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul di era teknologi, para individu perlu mengasahnya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi secara terus menerus.
Pekerjaan Manusia yang Tidak Bisa Digantikan Robot
1. Pekerjaan yang Membutuhkan Empati
Pekerjaan yang membutuhkan cinta atau kasih sayang, kepercayaan, dan empati dari orang-orang yang melakukannya seperti perawat, guru, psikolog, musisi, pelukis, desainer, dan lainnya tidak akan bisa digantikan oleh robot. Sehingga robot AI yang tidak memiliki empati tidak akan dapat menggantikannya.
2. Editor
Tugas editor kini jauh lebih ringan dengan bantuan software proofreading yang otomatis akan mendeteksi kesalahan tata bahasa dan tanda baca. Software proofreading bertenaga AI ini juga mampu mendeteksi kejelasan, akurasi, kelengkapan, orisinalitas materi tertulis. Peran seorang editor belum sepenuhnya tergantikan oleh robot. Editor dapat memperbaiki ucapan atau tutur bahasa yang tidak baik yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh robot terpintar.
Editor : Ditya Arnanta