get app
inews
Aa Text
Read Next : All Out Menangkan Andika-Hendi di Pilkada, DPD Intruksikan Kader Puasa 3 Hari: Jemput Nayuh Wahyu

Doa Buka Puasa Syawal Sesuai Sunah Rasulullah: Niat, Bacaan Arab, Terjemahan Indonesia, Keutamaannya

Senin, 24 April 2023 | 18:10 WIB
header img
Doa Buka Puasa Syawal Sesuai Sunah Rasulullah: Niat, Bacaan Arab, Terjemahan Indonesia, Keutamaannya

JAKARTA,iNewskaranganyar.id - Puasa Syawal ibadah puasa yang dikerjakan di bulan Syawal, dan hukum mengerjakan Puasa Syawal hukumnya sunnah, sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Doa buka puasa Syawal sesuai sunah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sangat dianjurkan untuk diamalkan. Dibaca saat azan magrib sudah berkumandang. Raih keutamaan luar biasa besar di doa ini.

Doa buka puasa Syawal yang pertama dibaca yakni Bismillah yang artinya "Dengan menyebut nama Allah". Doa kedua, sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam:

Ibnu Umar Radhiallahu 'anhu berkata:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

"Biasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam jika berbuka Beliau berdoa: Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah (Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insya Allah)." (HR Abu Daud Nomor 2357, An Nasa'i Nomor 3315, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)

Dirangkum dari Muslim.or.id, Ustadz Yulian Purnama S.Kom menerangkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر

"Barang siapa yang puasa Ramadan lalu mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia mendapat pahala puasa setahun penuh." (HR Muslim nomor 1164)

Dalam riwayat lain:

جعل اللهُ الحسنةَ بعشر أمثالِها ، فشهرٌ بعشرةِ أشهرٍ ، وصيامُ ستَّةِ أيامٍ بعد الفطرِ تمامُ السَّنةِ

"Allah menjadikan satu kebaikan bernilai sepuluh kali lipatnya, maka puasa sebulan senilai dengan puasa sepuluh bulan. Ditambah puasa enam hari setelah Idul Fitri membuatnya sempurna satu tahun." (HR Ibnu Majah nomor 1402, dinilai sahih oleh Syekh Al Albani dalam kitab Shahih Ibnu Majah nomor 1402 dan Shahih At-Targhib nomor 1007)

Wallahu a'lam bishawab. ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut