GARUT,iNewskaranganyar.id - LMasjid Al Barokah 99 yang terletak di Kampung Tipar, Desa Sukamaju, Kecamatan Telegong, Kabupaten Garut berhasil masuk kedalam reor Muri. Bagaimana tidak, masjid ini dibangun hanya dalam waktu 99 jam saja, Masya Allah
Mengusung konsep industrialis modern, tempat ibadah ini dibangun pada Oktober 2022 lalu dengan segudang rintangan dalam proses pengerjaannya. Sebelumnya, kondisi Masjid Al Barokah 99 sudah tua dan tidak layak.
Nama awal semula Masjid ini adalah Masjid Al Barokah III. Pergantian penamaan III menjadi 99 merujuk pada jumlah Asmaul Husna.
Diceritakan dalam kanal YouTube Masjid Nusantara, antusias warga untuk bergotong royong membangun tak surut meski lokasi pembangunan sarana ibadah tersebut berada di pelosok dengan kontur diatas bukit.
Proses pengerjaan terus dilanjutkan hingga malam hari.
Cuaca hujan pun tidak melemahkan semangat para pekerja. Diantara tiang pondasi yang sudah berdiri, mereka tetap berusaha menyelesaikan bagian-bagian bangunan.
"Sudah hampir tengah malam mereka masih semangat bekerja. Walaupun hujan, bocor atas cuma terpal mereka semangatnya luar biasa," tutur Adhin Abdul Hakim dari tim Masjid Nusantara selaku penggagas pembangunan Masjid.
Hingga di hari keempat dengan sisa waktu kurang dari 13 menit, bangunan Masjid Al Barokah 99 pun dinyatakan selesai.
Pras Purworo, Direktur Masjid Nusantara mengatakan pengerjaan Masjid Al Barokah 99 selama 99 jam merupakan pilot project masjid di daerah bencana.
"Selain membangun masjid di pelosok-pelosok, kami juga mendukung pembangunan masjid di daerah bencana. Maka dari itu, pembangunan masjid dengan waktu singkat ini akan menjadi model bagi Masjid di daerah terkena bencana," kata Pras Purworo.
Suasana penuh haru terlihat saat Masjid Al Barokah 99 diresmikan. Seluruh tim saling berpelukan, begitu pula dengan warga. Ketika mereka masuk ke dalam Masjid, tidak sedikit yang bersujud syukur hingga menitikan air mata.
Aep Mulyono, Penyuluh Agama Kabupaten Garut, menuturkan bahwa wilayah Masjid Al Barokah merupakan daerah terpencil yang sangat jauh dari keramaian.
"Namun berkat anugerah dari Allah SWT, tim dari Yayasan Masjid Nusantara bisa sampai ke pelosok ini dan mampu membangun masjid dalam waktu 99 jam," ucap Aep Mulyono.
Salah satu warga bernama Inah, mengungkapkan kegembiraannya menyaksikan Masjid di kampungnya menjadi megah dan dapat selesai dengan waktu yang sangat cepat.
"Umur bade 70 tahun nembe ayeuna aya bangunan 99 jam dugi kasuksesna, ajegna, saena Alhamdulillah pisan.
Da bangunan alit oge teu cekap sasasih atanapi dua sasih. Ieu ukur 99 jam, ibu teh asa dina pangimpenna ku ieu aneh-anehna (Usia mau 70 tahun baru sekarang ada bangunan 99 jam beres dibangun, bagus, Alhamdulillah. Soalnya bangunan kecil juga tidak cukup satu bulan atau dua bulan.
"Ini cuma 99 jam, Ibu serasa mimpi dengan keajaiban ini)," ungkapnya.
Hingga kini, Masjid Nusantara telah membangun ratusan masjid di seluruh pelosok Indonesia.
Yang terbaru mereka sedang melakukan pembangunan Masjid Jabal Nur di Dusun Marende, Desa Kaleok, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.***
Editor : Ditya Arnanta