KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Soemarmo menyalurkan program Coorporate Social Respinbility (CSR) untuk Pemberdayaan Masyarakat dalam membudidayakan tanaman langka Anggrek Lawu yang merupakan salah satu tanaman langka di Dunia.
Salah satunya dengan mendirikan laboratorium kultur jaringan yang diletakkan di Taman Hutan Rakyat KGPPAA 1 di Taman Hutan Raya (Tahura) KGPAA Mangkunagoro I,desa Berjo,Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Selasa (21/3/23).
Peresmian secara simbolis dilakukan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibilty (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, bersama Kepala Balai Tahura KGPAA Mangkunegoro 1 Yuni Kusumodewi, dan Operasional Head PT Pertamina Patra Niaga DPPU Adi Soemarmo I Ketut Mertha
Nantinya, melalui laboratorium kultur jaringan ini tak hanya dipakai untuk mengembangkan tanaman anggrek lawu, tapi diarahkan untuk pengembangan tanaman-tanaman lain yang masuk kategori unik yang berada disekitar Tahura, Ngargoyoso, Karanganyar.
Dari identifikasi sementara program budidaya dan konservasi tanaman disekitar Tahura ini, mampu mengidentifikasi sebanyak 590 species tanaman baik yang langka maupun tidak langka.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibilty (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengatakan, program pembuatan Laboratorium Kultur Jaringan ini adalah program CSR lanjutan dari tahun 2022 lalu.
"Alhamdulillah kita bisa menjalankan program untuk laboratorium kultur jaringan. Program sebenarnya sudah berjalan sejak tahun lalu sudah teridentifikasi spesies tanaman dan juga sudah ada program penanaman di tahun lalu dan kita lanjut di tahun ini,"papar Brasto pada iNewskaranganyar, Selasa (21/3/2023).
Editor : Ditya Arnanta