Bekasi Gempar, 2 Jasad Wanita Ditemukan Tewas Dicor di Rumah Kontrakan

BEKASI, iNewskaranganyar.id - Warga jalan Nusantara 3, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi mendadak gempar saat terkuaknya jasad dua wanita di sebuah kontrakan yang ada di daerah tersebut.

Terkuaknya dua jasad dicor didalam sebuah rumah kontrakan itu saat kala suami korban melaporkan istrinya yang hilang sejak dua hari. Hal itu diungkapkan warga setempat bernama Robet (27).

Baca Juga

Suami Diduga KDRT Istrinya di Karanganyar Hingga Meninggal, Sempat Hadiri Pemakaman

Robet menceritakan bahwa ada sosok pria yang datang di kawasan tersebut untuk mencari keberadaan istrinya. “Dicurigai bapak-bapak, karena di rumah kontrakan itu ada sendal dan tas milik istrinya,” kata Robet, Selasa (28/2/2023).

Robet mengatakan, sosok pria yang mengaku sebagai suami korban kemudian hendak masuk ke dalam rumah kontrakan yang dicurigai itu. Saat itulah terduga pelaku sempat berselisih dengan suami korban.

“Enggak boleh masuk (oleh terduga pelaku), tapi karena jam 10 malam itu ramai polisi akhirnya boleh masuk,” tutur dia.

Baca Juga

Polisi Klaim Ungkap Identitas Mayat dan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Tangsel

Namun, saat polisi melakukan penggerebekan ternyata terduga pelaku ditemukan sudah terkapar bersimbah darah. Pelaku diduga melakukan bunuh diri.

“Pelaku (ditemukan), sudah berdarah-darah, katanya sih masih hidup cuman pas dilarikan ke rumah sakit baru meninggal,” ungkapnya.

Pelaku diduga juga mencor tubuh dua korban wanita itu di dalam rumah kontrakan. Hingga saat ini pun polisi hendak melakukan olah TKP dan melakukan pembongkaran mayat.

Baca Juga

Warga Curigai Minibus Misterius Dilokasi Penemuan Mayat Penuh Luka di Tangsel

“Di dalam itu di bawah tangga katanya ada dua orang yang dicor,” tukasnya.

Sementara, Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan mengatakan olah TKP masih menunggu dari Lapfor dan Inafis dari Polda Metro Jaya. Hingga saat ini pun pihak kepolisian sudah bersiaga di lokasi.

“Ya diduga dua orang ya, masih menunggu Lapfor dan Inafis Polda,” singkat Arwan.***

Editor : Ditya Arnanta