get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Warga di Tangsel Demo di BRIN Soal Penutupan Jalan Propinsi

Bukan di Tahun 2031, Lapan Sebut Idul Fitri Beriringan dengan Natal di Tahun Ini

Sabtu, 28 Januari 2023 | 19:03 WIB
header img
Mungkinkah Idul Fitri Beriringan dengan Natal, begini jawaban Lapan (Foto: ilustrasi/iNews.id)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Sempat beredar narasi di salah satu platform media sosial bahwa pada tahun 2031, Idul Fitri bertepatan dengan Natal. Benarkah demikian?

Narasi itupun mendapatkan tanggapan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Seperti dikutip iNewskaranganyar.id, dari akun resmi LAPAN, penanggalan Hijriah menggunakan sistem kamariah atau lunar yang berarti berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi.

Dan Idul Fitri itu sendiri merupakan salah satu hari besar umat Islam yang menggunakan penanggalan Hijriah yang jatuh pada awal bulan Syawal,  bulan kesepuluh dalam penanggalan Hijriah.

Setiap tahunnya, tanggal jatuhnya Idul Fitri jika menggunakan kalender Masehi dapat berbeda - beda bahkan semakin lebih cepat.

Hal ini dikarenakan panjang tahun Hijriah sebesar 12 kali periode Bulan mengorbit Bumi yakni 354.367 hari.

Sedangkan panjang tahun Masehi didasarkan pada periode Bumi mengorbit Matahari yakni 365.242 hari. Sehingga, ada selisih sekitar 11 hari setiap tahunnya.

"Bahkan, ketika Idul Fitri jatuh di awal tahun Masehi. Idul Fitri dapat jatuh dua kali dalam satu tahun Masehi,  dengan Idul Fitri kedua jatuh di akhir tahun Masehi. Fenomena ini terulang setiap 32-33 tahun sekali,"tulis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), seperti dikutip iNewskaranganyar.id, Sabtu (28/1/2023).

Fase Bulan yang digunakan untuk menandai pergantian bulan dalam penanggalan Hijriah adalah fase Bulan Sabit Awal termuda atau disebut juga hilal, yang dapat terlihat setelah Matahari terbenam jika kondisi cuaca cukup mendukung (cerah, bebas dari polusi cahaya , bebas dari tutupan awan).

Tetapi , ada satu syarat lagi apakah Bulan Sabit Awal yang terlihat dapat dikatakan hilal,  yakni terlihat setelah fase Bulan Baru atau Konjungsi atau Ijtimak terjadi.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut