KENDARI, iNewskaranganyar.id - Viral video di Kendari Sulawesi Tenggara dikeroyok dua waria di sebuah kamar di BTN Graha Cempaka Asri, Kelurahan Bonggoeya, Wuawia, Kota Kendari.
Pengeroyokan pemuda oleh dua waria ini di picu sang pemuda tidak mau membayar setelah melakukan Booking Online (BO) pada aplikasi MiChat.
Akibat dikeroyok dua waria, pemuda ini terkapar dan minta ampun. Dalam dua rekaman video berdurasi 1 menit 16 detik, terlihat seorang pemuda yang mengenakan jeans dan sweater abu-abu dianiaya oleh dia orang waria berbaju merah dan biru di dalam kamar hingga terkapar.
Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan pemuda yang dikeroyok dua waria itu bernama La Ode Muhammad Ali.
Kronologi kejadian penganiayaan itu bermula pada Sabtu 14 Januari 2023 sekira pukul 15.00 WITA, La Ode Muhammad Ali melakukan Booking Online (BO) memesan seorang waria yang tidak diketahui identitasnya melalui aplikasi MiChat.
"Kemudian Keduannya janjian bertemu di BTN Graha Cempaka Asri yang merupakan rumah kontrakan Waria. Waria itu meminta bayaran, namun korban tidak memiliki uang,"papar AKP Fitrayadi pada wartawan, Kamis (19/1/2023).
Karena tak memiliki uang, korban akhirnya menyerahkan handphone agar bisa keluar dari rumah tersebut. Setelah berhasil keluar, korban melaporkan kejadian yang dialaminya pada Polresta Kendari.
"Namun sehari kemudian korban mencabut laporannya. Dan menempuh jalur damai secara kekeluargaan," ujarnya.***
Editor : Ditya Arnanta