Bangunan Keraton Terbengkalai Bertahun-Tahun, LDA Siapkan Grand Desain Revitalisasi

SOLO, iNewskaranganyar.id - Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta, GKR Wandansari yang biasa disapa Gusti Moeng tegaskan kondisi Kraton semakin memprihatinkan,

Banyak bangunan di dalam Kraton yang urgen untuk dibenahi dan pastinya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Beberapa bangunan yang harus direvitalisasi diantaranya Dalem Sasana Mulya, Panggung Sanggabuwana, Keputren, Tursinopuri dan bangunan lain yang ada di dalam komplek Kraton Solo. 

Baca Juga

Sasana Mulya Rusak Parah, Gibran : Kita Perbaiki

Bahkan rencana revitalisasi Keraton Surakarta, dari Kemen-PUPR bahkan telah terjun untuk mengecek langsung kondisi Keraton Surakarta beberapa waktu lalu. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut. 

Belum lama ini, Gusti Moeng mengajak sejumlah awak media untuk masuk kedalam lingkungan Kraton untuk melihat langsung kondisinya. 

Menurut Gusti Moeng, LDA sudah sejak belasan tahun lalu sudah memiliki grand design penataan Keraton Surakarta terutama di bagian dalam kompleks keraton. 

Baca Juga

Atap Pendopo Sasono Mulyo Keraton Kasunanan Nyaris Roboh, Abdi Dalem Topang Pakai Bambu 

"Grand desain itu bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta sekitar tahun 1994," papar Gusti Moeng.

Grand design penataan kompleks keraton tersebut meliputi lahan seluas 3,5 hektar dan tidak akan menyentuh bangunan inti Kraton termasuk gedung Pusaka. 

"Grand design-nya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sekitar tahun 1994 dan masih cukup relevan untuk diterapkan saat ini. Bahkan pada renovasi terakhir yang dilakukan 2017 lalu juga menggunakan grand design ini," paparnya. 

Baca Juga

Lantunan Sholawat Iringi Haul Sultan Agung yang Digelar Keraton Kasunanan Surakarta

Nantinya bangunan yang direnovasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan seperti pelatihan ngadisalira ngadibusana, dan banyak hal lain. 

"Grand desain ini dibuat untuk penataan kraton Solo. Jadi tinggal dibuka dan dilihat lokasi mana saja yang akan diperbaiki. Jadi setelah dibangun kembali bisa dimanfaatkan dengan baik, tidak mangkrak lagi," pungkas putri PB XII ini.***

Editor : Ditya Arnanta