Ada pula di puncak Lawu yaitu Sendang Panguripan dan Sendang Drajat. Sendang Panguripan dijadikan sumber mata air bagi pendaki maupun peziarah di puncak Lawu. Sedangkan Sendang Drajat airnya dipercaya mampu mengobati penyakit, namun semua karena ijin Allah SWT.
Sedangkan misteri lain yang berada di seputar lereng Lawu adalah keberadaan pasar dieng yang akrab ditelinga para pendaki yaitu pasar setan. Kemudian Candhi Cetho dan Candhi Sukuh yang selama ini di perkirakan sebagai peninggalan Raja Majapahit terakhir yakni Prabu Brawijaya V dalam pelariannya ke puncak Lawu.
Selain itu di lereng Lawu juga terdapat makam keramat di wilayah Magadeg. Di Astana Mangadeg dimakamkan Mangkunegara (MN) I alias Pangeran Sambernyawa pendiri Pura Mangkunegaran Surakarta, MN II, dan MN III. Selain itu tepat di bawahnya juga di makamkam Presiden ke dua Indonesia Soeharto, tepatnya di wilayah Giri Bangun.
Dan yang paling unik, puncak gunung Lawu selalu tertutup awan misterius, jika dilihat dari GPS gunung Lawu seperti tak terlihat. Bahkan jika di tarik garis lurus gunung Lawu tepat berhadapan dengan Pura Mangkunegaran Solo.
"Itulah uniknya Lawu, seperti ada sesuatu yang menyelimutinya. Sama seperti misteri yang menyelimutinya," pungkasnya.***
Editor : Ditya Arnanta