get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Periksa Oknum Sekertaris Kecamatan di Indramayu Terkait Penyegelan Puluhan Makam

PMI Asal Indramayu Hilang kontak Selama 16 Tahun di Jedah Arab Saudi

Selasa, 01 November 2022 | 14:09 WIB
header img
PMI asal Indramayu hilang kontak selama 16 tahun (MPI)

INDRAMAYU, iNewskaranganyar.id - Pekerja Imigran asal Indonesia tepatnya Desa Krasak, Jatibarang, Indramayu, Ruminih (48) dikabarkan hilang kontak selama 16 tahun tertahan di jedah Arab Saudi. Selama itu pula, Rumini tak pernah pulang sekalipun ke tanah air.  

Hilang kontak Ruminih selama 16 tahun di Jedah, Arab saudi itu disampaikan Karda Ali (56), kakak kandung Ruminih saat mengadukan peristiwa yang dialami adiknya itu ke Sekertariat Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Kabupaten Indramayu.

"Adik saya yang bernama Ruminih, sejak keberangkatannya ke Arab Saudi sebagai PMI pada sekitar bulan September 2006 hingga saat ini belum juga dipulangkan ke Indonesia," ujar Karda, Selasa (1/11/2022).

Karda mengungkapkan, bahwa adiknya berangkat bekerja sebagai PMI ke Arab Saudi melalui sponsor yang akrab dipanggil Ibu Wes, warga Blok Kuwod Desa Jatisawit Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Kemudian pada sekitar awal bulan September 2006, Ruminih oleh pihak perekrut diberangkatkan ke Arab Saudi sebagai PMI di sektor PRT. 

"Di Arab Saudi, adik saya bekerja pada majikan bernama Muhamad Nur Bakish yang beralamat di PO Box 42077, Kode Pos 21541, Jeddah, Arab Saudi," ungkap dia.

Karda menuturkan, dari bulan September 2006 hingga Desember 2011 pada saat awal adiknya bekerja di Arab Saudi, komunikasi Ruminih dengan keluarga terbilang lancar. 

Bahkan, keluarga belum pernah mendengar keluhan soal perlakuan yang tidak baik tentang majikan dari Ruminih tersebut.

"Kurang lebih dalam waktu 5 tahun awal adik saya bekerja di Arab Saudi, komunikasi dengan keluarga lancar dan keluarga belum pernah menerima aduan atau keluhan dari Ruminih tentang majikannya," tutur dia.

Namun, Karda mengatakan, sejak Oktober 2011 hingga sampai saat ini, Ruminih adiknya itu sudah tidak ada kabar lagi dan keberadaannya pun sudah tidak diketahui. 

Ruminih akhirnya dinyatakan hilang kontak oleh keluarganya. 

Maka dari itu, lanjut Karda, ia membuat pengaduan di SBMI Indramayu harapannya agar adiknya bisa ditemukan dan dipulangkan dengan membawa hak-haknya selama bekerja di Jeddah, Arab Saudi. 

"Semoga saja dengan membuat aduan ke SBMI adik saya bisa ditemukan dan dipulangkan ke Indonesia dengan membawa hak-haknya selama bekerja disana," harap dia.

Sementara itu, Ketua SBMI Indramayu, Akhmad Jaenuri menyampaikan, pihaknya akan segeran menindaklanjuti pengaduan dari keluarga Ruminih dengan membuat surat pengaduan ke pemerintah. 

"Dalam waktu dekat, SBMI akan bersurat ke KJRI Jeddah dan Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, dengan bukti amplop surat yang masih disimpan oleh keluarga semoga bisa mempermudah pihak KJRI untuk menemukan jejak Ruminih," ujar Akhmad Jaenuri.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut