Gadis Bau Kencur di Sampang Madura Diduga Diperkosa 9 Orang Termasuk Kekasihnya

SAMPANG, iNewskaranganyar.id - Aksi kekerasan seksual menimpa seorang gadis berusia 12 tahun di Sampang, Madura, Jawa Timur pada (22/10/2022).

Paman Korban berinsial A menjelaskan bila kejadian yang menimpa keponakannya itu telah di laporkan ke Polres Sampang. Pihak keluarga menunggu perkembangan dari pihak kepolisian .

Baca Juga

Kuburan Kerangka Bayi Bongkar Hubungan Terlarang Ayah dan Putri Kandung di Purwokerto Banyumas

"saat ini masih belum menerima konfirmasi apapun dari Polres Sampang pasca pelaporan. " Katanya Senin (31/10/2022) kemarin.

Ia menjelaskan, dari keterangan keponakannya, korban diduga dirudapaksa oleh 9 orang. 

"Satu diantaranya pacar korban, bahkan pelaku ada yang sudah berkeluarga.

Baca Juga

Bekasi Gempar! Seorang Kakek Berusia 65 Tahun Rudapaksa Nenek 95 Tahun, Korban Jalani Visum

"Minggu kemarin sudah kami laporkan ke Polres Sampang. Saat ini belum ada yang ditangkap. " tuturnya

Diceritakan, kronologi kejadian pada sabtu malam kemaren korban dijemput oleh pemuda yang mengaku pacarnya dengan alasan mau jalan-jalan. Namun, hingga larut malam keduanya tak kunjung datang.

Kemudian, pada Minggu malam sekitar pukul 03.00 dini hari, korban datang diantar oleh kedua seorang laki-laki dengan mengendarai Motor. 

Baca Juga

Kejamnya Penjara Negeri Beruang Merah, mantan Tahanan Ungkap Penyiksaan dan Rudapaksa di Rusia

Dua pemuda diamankan, dan kendaraan yang ditumpangi beserta dua handphonnya disita sementara. 

Sedangkan pelaku diantar ke rumahnya yang berlokasi di Desa Sawah Tengah, Kecamatan Robatal Sampang.

Kendati mengatahui adanya perbuatan itu setelah pihak keluarga mengintrogasi korban, pengakuannya di duga ada 9 pelaku. 

Baca Juga

Bejat! legislator Rudapaksa Anak Kandung di Kamar Hotel, Kini Kasusnya Siap Disidangkan

Mendengar pengakuan ponakannya yang masih duduk di kelas 1 SMP itu dirinya langsung melapor ke Kepala Desa, setelah itu ke Polsek Robatal, dari Polsek ke Polres Sampang.

Korban bersama petugas melakukan visum ke Rumah Sakit dr Muhammad Zyn Sampang dan hasilnya negatif. 

Cuma anehnya, setelah dilimpahkan dari Unit 4 ke UPPA Polres Sampang dan kembali dilakukan visum di ruang kandungan RS dr. Mohammad Zyn hasilnya positif.

Baca Juga

Viral Kasus Rudapaksa di Sragen Mandeg 2 Tahun, ini Penjelasan Kabidhumas Polda Jateng

"Kami berharap pihak kepolisian segera bertindak, dan segera menangkap semua pelaku,” pungkasnya.

Sementara, Kanit PPA Satreskrim Polres Sampang, Aiptu Riza Hadi Purnomo membenarkan adanya pelaporan kekerasan seksual tersebut. 

Namun, ia tidak bisa menyampaikan secara detail, dan mengarahkan untuk konfirmasi langsung ke Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Iwan Nugraha.***

Editor : Ditya Arnanta