JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Nama Onky Alexander tak bisa dipisahkan dengan film Catatan Si Boy. Namannya begitu melekat pada film yang pernah hits pada era 1990-an. Tak lama lagi film ini hadir kembali pada 2023 dengan versi baru garapan Hanung Bramantyo yang dibintangi Angga Yunanda hingga Syifa Hadju.
Melihat kilas balik pada masa kejayaannya film ini disutradarai oleh Nasri Cheppy serta dibintangi oleh Onky Alexander, Meriam Bellina dan banyak lagi. Saking larisnya film ini menghasilkan lima sekuel pada 1988, 1989, 1990, 1991, dan 2011. Film Catatan Si Boy juga sangat populer dan ditunggu kalangan remaja.
Tokoh Si Boy yang ganteng, suka olahraga, anak orang kaya, taat beribadah, suka mengendarai mobil mewah dan tidak sombong sangat digemari hingga menjadi idola pada masa itu.
Lantas bagaimana kehidupan deretan pemain film Catatan Si Boy era 1990an, begini kehidupannya sekarang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Sabtu (29/10/2022):
1. Onky Alexander
Onky Alexander berperan sebagai pemeran pria utama yakni Boy. Lama tak terdengar, baru-baru ini Onky bercerita tentang dirinya yang dulu berperan sebagai Boy di film Catatan Si Boy. Pria 57 tahun ini mengungkapkan bayarannya saat membintangi film Catatan Si Boy pertama Rp1 juta. Awalnya dia tidak menyukai peran Boy yang tengil, belagu. Dia mengaku iseng ikut castingnya. Ternyata film tersebut meledak di pasaran. Setelah film kedua baru dia meminta bayaran lima kali lipat, film ketiga dia minta bonus dan share atau saham.
2. Meriam Bellina
Meriam Bellina pemeran antagonis era 90-an
Meriam Bellina berperan sebagai pemeran utama wanita yaitu Vera, salah satu pacar Boy. Pada masa itu sosok Meriam Bellina jadi ikon pacar cantik idaman semua pria. Saat inj Meriam Bellina masih aktif di dunia akting.
Pada tahun 2022 ini dia membintangi sinetron Pernikahan Palsu dan Buku Harian Seorang Istri. Dia juga membintangi film Atas Nama Surga Madu Murni di tahun yang sama. Artis cantik ini gemar travelling menikmati pemandangan alam, seperti baru-baru ini dia jalan-jalan ke Pacitan, Tawangmangu, dan Taman Langit Pangalengan.
Editor : Ditya Arnanta