Bencana Tanah Longsor Terjang Garut, 2 Jalan di Banjarwangi Tertutup Tak Dapat Dilalui Kendaraan

GARUT, iNewskaranganyar.id - Tanah longsor menerjang Garut, tepatnya di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Sabtu (22/10/2022) malam. Longsor terjadi karena intensitas hujan di wilayah itu cukup tinggi. 

Peristiwa longsor kali ini terjadi di Jalan Ciawitali, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, dan Jalan Patrol, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.

Baca Juga

Inalilahi, 2 Warga Garut Meninggal Usai Mencoblos 

"Ada dua titik lokasi longsoran di wilayah yang sama, yang pertama di Jalan Patrol dan yang kedua paling parah di Jalan Ciawitali," kata Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif. 

Ia melanjutkan, untuk sementara ini akses kedua jalan itu tidak dapat dilewati kendaraan roda dua dan empat. Warga dan anggota Polsek Banjarwangi pun sempat melakukan evakuasi material longsor dengan alat manual.

"Ada insiden akan terjadi longsor susulan dan retakan tebing kian meluas ketika kami bersama warga mengevakuasi material longsor dengan alat manual di Jalan Ciawitali.

Baca Juga

Terduga Pemeran Video Mesum Live Show Ditangkap Tim Peringkus Dadang Buaya 

Kondisi tersebut membuat warga berikut penggendara yang terjebak berhamburan panik, alhamdulillah kita langsung siaga evakuasi warga agar tidak mendekat ke lokasi," ujarnya. 

Polisi bersama warga pun menjauh dari lokasi di kedua titik longsor tersebut. Mereka menunggu kiriman alat berat dari pemerintah daerah untuk melakukan evakuasi material longsoran. 

Pada Jumat (21/10/2022) malam sebelumnya, longsor di wilayah Kecamatan Banjarwangi menutupi bahu Jalan Patrol. Penyebabnya tebing pada jalan yang berlokasi di Kampung Patrol, Desa Tanjungjaya, ambrol menimpa bahu jalan sepanjang 7 meter dengan ketinggian material longsor setinggi 3 meter. 

Baca Juga

Mitos Gunung Cikuray Misteri Terselubung Pertapaan Para Pendeta Padjajaran

"Longsor di Jalan Patrol Jumat itu terjadi sekira pukul 19.30 WIB malam. Penyebabnya sama, curah hujan yang mengguyur cukup tinggi," ucapnya.***

Editor : Ditya Arnanta