get app
inews
Aa Read Next : Rekomendasi 5 Tempat Wisata Sejarah di Kota Solo: Cek Nomor 2 Tengah Direnovasi

5 Fakta Unik Gunung Merapi, Mulai Diyakini Ada Kerajaan Gaib Hingga Pantai Selatan

Minggu, 09 Oktober 2022 | 08:14 WIB
header img
Fakta Unik Gunung Merapi , apa saja (Foto: iNewskaranganyar/dok.pri/Bramantyo)

BOYOLALI,iNewskaranganyar.id - Gunung Merapi salah satu gunung teraktif di Pulau Jawa. Gunung ini memisahkan empat kabupaten diantaranya, Kabupaten Boyolali, Klaten, Magelang dan satu lagi kabupaten yang masuk Daerah istimewa Yogyakarta, Sleman.

Namun dibalik Gunung yang begitu akrab dengan sosok Mak lampir dalam sinetron Misteri Gunung Merapi, ternyata banyak fakta unik yang masih jarang di ketahui masyarakat sekitar.

Fakta unik apa saja yang ada di Gunung yang kerap diidentikan dengan kesetiaan ini, berikut iNewskaranganyar.id menyuguhkan berdasarkan berbagai sumber yang berhasil dirangkum. 

1. Pejaga Dua Keraton

Gunung Merapi dianggap sakral oleh dua Keraton di Tanah Jawa, yaitu Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Kasultanan Yogyakarta. Gunung ini dianggap salah satu pintu penjaga gaib kedua Keraton ini selain gunung Lawu, Alas Krendowahono dan Pantai Selatan.

Maka ta heran, bila kedua Keraton trah dari Mataram ini, setiap tahun selalu menggelar ritual untuk gunung Merapi. Keraton Kasultanan Yogyakarta setiap tahun selalu menggelar tradisi Labuhan di gunung Merapi. Tradisi ini digelar sebelum upacara tingalan Dalem (ulang tahun kelahiran raja).

Begitu pula Keraton Kasunanan Surakarta. Keraton Solo setiap tahun menggelar tradisi Wilujengan Kiblat Sekawan. Ritual ini digelar dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suro, salah satunya memberikan sesaji di gunung Merapi.

Tak hanya gunung Merapi, Keraton Kasunanan Surakarta inipun melaksanakan Wilujengan dan Caos Sesaji di empat lokasi, di empat penjuru, yakni Gunung Lawu (Arah Timur), Pantai Parangkusumo (Laut Selatan / Arah Selatan), Gunung Merapi (Arah Barat), Alas Krendowahono (Arah Utara). 

Tradisi turun temurun dua Kerajaan di tanah Jawa itupun akhirnya diikuti masyarakat sekitar gunung Merapi. Dimana setiap tahun awal bulan Suro masyarakat sekitar lereng Merapi, khusunya di kawasan Selo, Boyolali melarung kepala kerbau ke dalam kawah di puncak Merapi.

2. Dipercaya Ada Kerajaan Roh

Dilansir iNewskaranganyar dari Wikipedia, masyarakat Jawa percaya bahwa Bumi tidak hanya dihuni oleh manusia, tetapi juga oleh makhluk halus (makhluk halus). Desa-desa yang dekat dengan gunung Merapi hingga kini mempercayai di di gunung Merapi berdiri sebuah Kerajaan gaib atau Kerajaan Roh. Kerajaan itu dihuni oleh para roh 

Kerajaan gaib ini diperintah oleh Empu Rama dan Empu Permadi. Keraton gaib ini dipercaya sebagai pendamping spiritual Kesultanan Yogyakarta. Sama seperti Kerajaan dialam manusia, Kerajaan gaib ini pun diyakini memiliki berbagai fasilitas, mulai jalan raya, Prajurit, Putra Mahkota, kendaraan dan hewan peliharaan.

Selain para penguasa, istana ini konon juga dihuni oleh arwah para leluhur yang meninggal sebagai orang-orang saleh. Roh nenek moyang ini konon tinggal di istana sebagai abdi dalem (abdi dalem) sesekali mengunjungi keturunan mereka dalam mimpi untuk memberikan ramalan atau peringatan.

3. Mitos Mbah Petruk

Sosok gaib yang diyakini masyarakat sekitar sebagai perwujudan salah satu tokoh pewayangan, Mbah Petruk diyakini sebagai salah satu penghuni dari gunung Merapi. Konon, sosok ini selalu muncul bila gunung Merapi akan mengalami erupsi dahsyat seperti di tahun 2010 yang menewaskan sang juru kunci yang melegenda Mbah Marijan.

Sehingga, meski awan panas yang akrab disebut wedus gembel ini kerap dimuntahkan gunung Merapi, masyarakat sekitar belum akan mengungsi sebelum sosok ini muncul dan memberitahu pada salah satu warga yang telah dipilih untuk memberitahukan warga lainnya agar segera mengungsi. Saat erupsi di 2010, sempat heboh, awan berbentuk mbah Petruk muncul.

Meski secara keilmuan tidak berkaitan, namun kearifan masyarakat lokal dan ilmu titen yang sudah terbentuk sejak turun temurun menjadi kepercayaan masyarakat setempat.

4.Wedhus Gembel

Gunung merapi merupakan salah satu gunung api yang paling aktif dan berbahaya di pulau Jawa. Keaktifan ini disebabkan karena gunung ini kerap erupsi dibandingkan gunung lainnya. Selain terkenal karena paling aktif, gunung ini pun selalu diidentikan dengan awan panas atau wedus gembel.

Awan panas gunung Merapi indentik dengan wedhus gembel. Dalam bahasa Jawa artinya adalah kambing berbulu lebat (gimbal). Yakni awan awan panas yang keluar saat terjadi letusan gunung Merapi. Bahkan suhunya berkisar adalah antara 200-700 derajat celsius.

5. Merapi Terkait Dengan Pantai Selatan

Fakta terakhir dari gunung Merapi adalah, selalu dikaitkan dengan Pantai Selata. Dilansir dari akun Twitter @kisahtanahjawa menyebut Laut Selatan disebut sebagai simbol keseimbangan. Hubungan magis keduanya dinyatakan melalui Garis Imajiner yang terletak lurus dengan Kraton Yogyakarta.

“Laut Selatan yang melambangkan perempuan, dan Gunung Merapi yang melambangkan laki-laki, seperti hubungan antara Tugu Golong Gilig dan Panggung Krapyak, simbol Lingga dan Yoni sebagai lambang kesubur. Dari semuanya itu, Keraton Yogyakarta menjadi pusatnya, menjadi penghubung dan penyeimbang di antara keduanya,” tulis Twitter @kisahtanahjawa pada 2 Juni 2020 silam.

Itulah beberapa misteri keberadaan gunung Merapi yang berkembang di masyarakat Jawa pada khususnya.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut