get app
inews
Aa Read Next : Keluarga Tragedi Kanjuruhan Malang Tolak Stadion Dibongkar 

Dalih Polisi Semprotkan Gas Air Mata Hingga Berujung Korban Jiwa di Laga Arema FC vs Persebaya

Minggu, 02 Oktober 2022 | 11:25 WIB
header img
Alasan polisi lepaskan gas air mata saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang (Foto:Aviresta Midaada/MPI)

MALANG,iNewskaranganyar.id - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan gas air mata terpaksa dilepaskan pihaknya dikarenakan massa yang saat itu berada di Stadion Kanjuruhan, sudah tidak lagi bisa dikendalikan.

Tak hanya memasuki lapangan, massa Aremania ini pun mengejar pemain Arema FC dan petugas keamanan.

"Hanya sebagian yaitu sekitar 3 ribuan yang masuk turun ke tengah lapangan. Sedangkan yang lainnya tetap mereka yang di atas," jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta pada Minggu dini hari (2/10/2022) di Mapolres Malang.

Ia mengatakan, gas air mata yang dilepaskan, hanya ditujukan pada massa yang saat itu masuk ke lapangan. Namun justru kepanikan terjadi pada massa yang berada di tribun untuk mencari jalur keluar karena pedihnya gas air mata.

"Itu pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan dan melakukan pengalihan, supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan, ataupun mengejar para pemain dalam prosesnya itu, untuk melakukan upaya pencegahan sampai dilakukan gas air mata karena menyerang petugas, sudah merusak mobil, dan akhirnya kita semprotkan gas air mata," terangnya.

Editor : Bramantyo

Follow Berita iNews Karanganyar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut