get app
inews
Aa Read Next : Gagal Perang Sarung di Nayu Solo, 1 Pelaku Diamankan

Pemilihan Calon Rektor UNS Dibuka untuk Umum, Apa Saja Kriterianya?

Rabu, 28 September 2022 | 08:30 WIB
header img
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto membeberkan tahapan penjaringan rektor UNS (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

SOLO,iNewskaranganyar.id - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bakal mempunyai gawe besar yaitu Pemilihan Rektor baru. Mengawali hajat pemilihan orang nomer satu yang bakal memimpin UNS selama lima tahun kedepan, panitia Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Masa Bakti 2023-2028, resmi di louncingkan. 

Peluncuran Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Masa Bakti 2023-2028 itu sendiri dilakukan di Ballroom Gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara. Jalannya launching P3CR dibuka langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNS, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, via Zoom Cloud Meeting bertempat di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, ia didampingi Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, Ketua Senat Akademik (SA) UNS, Prof. Adi Sulistiyono, Ketua Dewan Profesor UNS, Prof. Suranto, dan Wakil Ketua MWA UNS, Prof. Hasan Fauzi.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sampaikan MWA menetapkan Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) yang didukung oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa sebagai tim teknis.

MWA sendiri merupakan organ yang berwenang untuk melakukan pengangkatan dan pemberhentian rektor sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sekaligus mengedepankan aspek kebersamaan. 

"MWA telah membentuk Panita Pengawas untuk P3CR yang melibatkan 3 (tiga) organ di UNS yaitu Senat Akademik, Pimpinan, dan Dewan Profesor," jelasnya saat teleconference.

Selanjutnya saat proses penjaringan juga akan ada dua sesi panel yang melibatkan seluruh organ UNS. Dengan instrumen dan perangkat-perangkat yang sudah dibentuk terlebih dahulu.  

"Ini adalah “gawe” atau pekerjaan besar yang luar biasa, dan baru pertama kali dilaksanakan setelah UNS berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Diharapkan hajat besar pemilihan Rektor ini dapat berjalan dengan tertib, taat aturan, serta transparan," lanjut Hadi Tjahjanto.

Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto membeberkan tahapan Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028 yang dimulai pada tahun ini. Ia menerangkan bahwa mekanisme Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028 dimulai pada 27 September 2022 yang ditandai dengan Launching P3CR dilanjutkan dengan sosialisasi. Setelahnya, Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028 berlanjut dengan penjaringan bakal calon rektor yang digelar pada 3-10 Oktober 2022. 

Pada tahap ini, dibuka pendaftaran bakal calon Rektor UNS. Lalu batas akhir penerimaan berkas pendaftaran bakal calon Rektor UNS pada 11 Oktober 2022. Kemudian verifikasi kelengkapan persyaratan pendaftar bakal calon Rektor dilakukan pada 12-14 Oktober 2022.  Bagi bakal calon Rektor UNS yang lolos tahap verifikasi, mereka diberikan kesempatan untuk memaparkan misi dan visinya pada 16-17 Oktober 2022.

"Rapat pleno MWA menetapkan tiga calon Rektor UNS pada 20 Oktober 2022 dan pemaparan visi misi calon Rektor UNS pada 27-28 Oktober 2022," papar Hadi Tjahjanto. 

Setelah calon Rektor UNS menyampaikan visi misinya, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto mengatakan, MWA akan menggelar rapat pleno dengan agenda pemilihan rektor pada 11 November 2022.

"Rektor UNS terpilih akan dilantik pada 10-11 April 2023 mendatang," tambah Hadi Tjahjanto.

Mengingat Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028 adalah momen yang penting, Hadi Tjahjanto berharap keterlibatan alumni, keluarga besar, dan mitra UNS untuk memberikan dukungan.

"Doakan juga semoga lancar pelaksanaan kegiatan ini dan berlangsung dengan tertib dan baik," pungkasnya. ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut