Lega, Akhirnya BI Ganti Uang Samin Penjaga Sekolah SDN Lodjiwetan Solo yang Dimakan Rayap

KARANGANYAR,iNews.id - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Solo akhirnya mengganti uang milik Samin yang rusak akibat dimakan rayap setelah penjaga SDN Lodjiwetan, Pasar Kliwon itu telah memenuhi persyaratan penukaran uang rusak. Besaran uang milik Samin yang berhasil diganti uang baru oleh BI senilai Rp20.220.000.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan, proses penukaran uang rusak ke uang baru itu dilakukan langsung oleh Samin. Samin tiba di BI didampingi istrinya Sri Kadarwati sekira pukul 11.00 WIB.

Baca Juga

Mau Tukar Uang Baru di Solo, Ini Jadwal Dan Lokasinya

Setelah melalui pengecekan ulang, BI, ungkap Nugroho, akhirnya mengganti uang milik Samin. Setelah dipastikan penukaran uang rusak ke uang baru sesaui peraturan pergantian uang. 

Nugroho menyampaikan pihak BI membantu Samin menyusun dan merekonstruksi serpihan-serpihan uang kertas. Merekontruksi uang milik Samin yang rusak ditujukan agar memenuhi persyaratan penukaran uang rusak atau cacat.

Seperti diketahui, Samin datang ke Bank Indonesia pada hari Selasa 13 September 2022. Dari pengecekan pihak BI, jumlah uang yang memenuhi persyaratan seperti 2/3 dari ukuran aslinya atau sekitar 68 persen hanya Rp9.910.000.

Pegawai Bank Indonesia membantu Samin menyusun kembali uang miliknya yang dimakan rayap (foto: Humas BI Solo)

Kemudian dibantu oleh pegawai Bank Indonesia, Samin pun menyusul kembali uang-uang miliknya. Hingga uang kertas yang bisa disusun kembali dan memenuhi persyaratan penukaran senilai Rp10.310.000. Sehingga total nilai uang rusak dimakan rayap yang bisa ditukar senilai Rp20.220.000.

Gibran ikut Prihatin

Kasus uang tabungan milik penjaga SDN Lodji Wetan, Pasar Kliwon yang hendak dipakai untuk mendaftar ibadah haji dimakan Rayap sampai ke Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Gibran berpesean lebih baik dan lebih aman uang ditabung di Bank agar terhindar dari berbagai resiko. Apalagi jumlah uang yang disimpan nilainya sampai puluhan juta. 

"Makane nabungnya neng Bank ya, yang lain tolong ya nabung neng Bank," pesan Gibran.

Ditambahkan Gibran menabung di bank bisa meminimalisir resiko yang bisa saja terjadi. Salah satunya ya rusak dimakan rayap. 

"Di Bank kui aman, transaksi, meh transfer gampang. Jangan di celengan, apalagi udah ratusan juta," lanjutnya. 

Sebelumnya dikabarkan iNewskaranganyar.id uang tabungan milik Samin (53) seorang penjaga sekolah di SD Loji Wetan Solo habis dimakan rayap. Jumlahnya tak tanggung-tanggung mencapai Rp. 50 juta. 

“Ini jumlah paling optimal untuk uang yang rusak dimakan rayap. Kami juga telah membantu maksimal menyusun dan merekonstruksi serpihan-serpihan uang kertas agar luasannya minimal 68 persen dari ukuran aslinya,” ujarnya.

Editor : Ditya Arnanta