Setelah kegagalan yang didapatinya lantas tak membuat Zhang menyerah. Pada tahun 1999 dia memberanikan diri untuk membuka toko kembali dengan nama toko Mixue Bingcheng (MXBC).
Konsep yang ditawarkan kala itu yakni menjual es krim cone dengan harga murah. Zhang menjual es krim cone dengan harga CNY3 saja atau sekitar Rp6.000. Banyak orang-orang disana yang heran dan akhirnya tertarik untuk membeli es krim cone milik Zhang.
Pada tahun 2007, ambisi Zhang membawanya untuk membuka waralaba. Akhirnya di tahun itu, lusinan toko dibuka dengan cepat di Provinsi Henan, tempat kantor pusat perusahaannya berada. Bahkan, satu tahun kemudian jumlahnya mencapai 180 gerai. Pada tahun 2008, Mixue Bingcheng secara resmi menjadi sebuah perusahaan.
Tak memerlukan waktu lama, Mixue pun semakin berkembang pesat di China. Kedai es krim tersebut mampu meraup pendapatan sekitar CNY6,5 miliar atau setara Rp14 triliun.
Mengutip dari situs Pandail, pada awal 2021 Mixue diperkirakan mencatatkan pendapatan sebesar CNY20 miliar atau setara Rp43,13 triliun per tahun. Zhang pun memutuskan melakukan ekspansi besar-besaran ke berbagai negara seperti Singapura, Vietnam, Malaysia, hingga Indonesia.
Berita ini sebelumnya telah tayang di iNews.id dengan judul "Kisah Zhang Hongchao, Berawal Pinjaman Modal dari Nenek hingga Sukses Dirikan Mixue Ice Cream"
Editor : Ditya Arnanta