Selain itu, ada juga aspek historis yang mendasarinya seperti dukungan Yasser Arafat kepada Saddam Hussein ketika perang melawan Kuwait pada 1990, hingga marahnya Arab Saudi karena Palestina dituding melanggar Perjanjian Mekkah Februari 2007 terkait Hamas dan Fatah.
Dikutip dari NY Times, negara-negara Arab memanglah mengutuk tindakan Israel atas Palestina. Hanya saja, mereka tidak pernah mengambil langkah konkret sebagai bentuk penyelesaiannya.
Justru, sebagian negara di kawasan tersebut mulai menormalkan hubungan dengan Israel. Sebut saja seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, hingga Maroko. Mereka beralasan bahwa perbaikan hubungan ini nantinya bisa mendamaikan Palestina dengan jalur diplomasi. Faktanya, konflik antara Palestina dan Israel masih berlanjut hingga kini dan terus memakan korban jiwa yang tidak terelakan.
Editor : Ditya Arnanta