KARANGANYAR, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan(Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui sempat marah besar karena pengusutan kasus tewasnya Brigadir J terkesan lambat.
Hal tersebut diungkapkan Menko Polhukam, Mahfud MD dalam video yang diunggah akun Youtube Akbar Faizal Uncensored.
Sebelum rapat dengan Presiden beberapa waktu lalu, Mahfud meyebut dia bertemu dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk mengetahui arahan Presiden Jokowi dalam kasus ini.
Saat itu, kata Mahfud, Pramono Anung mengatakan Jokowi dengan tegas meminta agar kasus dibuka secara terang benderang. "Tegas Pak, yakin saya, Pak Presiden marah betul dan kenapa lama (penyelesaiannya)," kata Mahfud menirukan Pramono Anung saat bertemu dengannya dikutip Kamis (18/8/2022).
Setelah komunikasi dengan Pramono Anung tersebut, Mahfud mengungkap ada rapat bersama Presiden Jokowi. Saat itu, kata Mahfud, Presiden meminta agar kasus tewasnya Brigadir J cepat diselesaikan supaya tidak menimbulkan isu macam-macam.
"Terus ada rapat lagi, saya ketemu Presiden, diarahkan itu supaya jangan menimbulkan isu yang macam-macam, supaya cepat diselesaikan dan jangan ada yang ditutupi," katanya.
Ketegasan Jokowi, kata Mahfud, berlanjut kepada pemanggilan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar kasus diselesaikan dengan cepat.
"Presiden manggil Kapolri diberitahu supaya diselesaikan, setelah Kapolri baru saya, jadi terpisah," ucapnya.
Editor : Ditya Arnanta