JAKARTA, iNews.id- Salah satu dari empat tersangka yang secara resmi telah ditetapkan Polri adalah Bharada E atau Alias Richard Eliezer. Sejak kasus kematian Brigadir J muncul kepermukaan, inisial Bharada E menjadi sorotan publik.
Bharada E merupakan sosok utama yang terlibat kasus penembakan hingga menewaskan Brigadir J. Profil biodata dan agama Bharada E Alias Richard Eliezer tersangka penembakan Brigadir J bakal diulas.
Kejadian tersebut bertempat di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo. Richard Eliezer diketahui merupakan nama asli dari Bharada E yang berpangkat Bhayangkara Dua.
Bharada E atau inisial untuk Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu merupakan orang yang diduga kuat menembak dan menewaskan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat.
Dia merupakan sopir sekaligus pengawal Ferdy Sambo. Namanya terseret menjadi tersangka lantaran dinilai sebagai sosok yang melepaskan peluru maut terhadap Brigadir J.
Profil biodata dan agama Bharada E Alias Richard Eliezer ini berpangkan dua golongan Tamtama saat kasus Brigadir J meninggal. Ia diketahui kini berumur 24 tahun. Sedangkan untuk agamanya adalah diperkirakan memeluk nasrani.
Saat ini, Bharada E, tersangka kasus tewasnya Brigadir J, menuliskan surat untuk keluarga korban. Surat tersebut berisi ucapan belasungkawa kepada keluarga Brigadir J.
Hal itu sebagaimana disampaikan pengacara Bharada E, M Boerhanuddin. Kliennya menitipkan pesan untuk keluarganya dan keluarga Brigadir J. salah satu pesannya, Bharada E tak memiliki motif tersembunyi dalam kasus tewasnya Brigadir J itu.
"Untuk keluarganya, beliau (Bharada E) meminta maaf karena memang ini sebenarnya bukan kehendak beliau. Beliau tidak punya motif apa-apa untuk melakukan apa-apa dalam perkara pidana ini sebenarnya, nggak ada motif dianya," ujarnya pada wartawan, Senin, 8 Agustus 2022.
Menurutnya, selain menitipkan pesan pada keluarganya, kliennya menitipkan pesan pada keluarga Brigadir J. Bahkan, pesan itu ditulis sendiri oleh Bharada E melalui sebuah surat dengan tulisan tangan dan tanda tangannya, selain disampaikan secara lisan.
Editor : Ditya Arnanta